Pasaman, – Ribuan masyarakat Pasaman rasakan program Presiden Indonesia, Joko Widodo dengan pembagian sertifikat gratis melalui Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) dari Badan Pertanahan Negara (BPN).
Pembagian ini dilakukan Bupati Pasaman Yusuf Lubis didampingi Kepala BPN Pasaman, Hanif dan pejabat terkait lainnya di Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Selasa (8/1/19).
Hanif mengatakan, pembagian sertifikat gratis adalah program PTSL tahun 2018 yang program Nawacita Jokowi-Jusuf Kalla untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebanyak 1049 sertifikar berhasil kita terbitkan demi terpenuhinya program pusat dalam adminitrasi pendataan lahan,” kata Hanif.
Tidak saja sertifikat program PTSL yang dibiayai dari APBN, sebanyak 740 sertifikat yang dibiayai dari DIPA Kanwil BPN Sumbar melalui program redistribusi tanah juga ikut dibagikan. Total yang bagikan hingga 1989 sertifikat.
Dijelaskan Hanif, tahun 2019 ini, program serupa mengalami kenaikan. Ditargetkan sebanyak 3000 bidang tanah milik warga bakal diterbitkan sertifikat hak tanahnya.
Pembagian sertifikat gratis dapat meminimalisasi kasus sengketa tanah juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebab, sertifikat bisa dijaminkan ke bank maupun lembaga keuangan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
“Kami yakin pembagian sertifikat gratis dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Hanif.
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengapresiasi program sertifikat gratis yang digulirkan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla melalui kegiatan PTSL.
“Masyarakat merasa senang dan antusias dengan hadirnya pemberian sertifikat gratis itu. Selama ini, masyarakat Kabupaten Pasaman masih banyak yang belum memiliki sertifikat lahan,” kata Bupati Yusuf.
“Pihak pemerintah akan mengantisipasi warga yang belum menerima program sertifikat gratis agar mendapatkannya dengan melaporkan kepada dinas BPN setempat”, ungkap Yusuf Lubis.
(Darlin)