Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara terang-terangan melawan calon presiden Prabowo Subianto.

Lewat hastag, #LawanPrabowoBohong, PSI mencurigai adanya kebohongan yang dibuat Prabowo.

Sebuah statement yang di rilis PSI, secara abstrak PSI menyebut bahwa kebohongan demi kebohongan serangan terhadap institusi resmi pelan-pelan menghancurkan kepercayaan masyarakat  terhadap informasi.

kemudian, statetment yang disampaikan ketua umum Grace Natalie, Jumat (11/1) melanjutkan bahwa ujaran kebencian yang mereka sebarkan membuat masyarakat terbelah menyuburkan prasangka sara diantara kita bangsa Indonesia. demikian Grace dikutip akun resmi PSI.

Sebelumnya, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli angkat bicara mengenai rencana Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Titiek Soherto yang terus mengungkit zaman Orde Baru dan menyebut keberhasilan Orde Baru Soeharto akan kembali tercapai jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden.

Menurut Guntur upaya mengembalikan rezim orde baru sangat berbahaya bagi demokrasi Indonesia. "Itu bahaya, bahaya banget," kata.

Ucapan politisi itu, membuat adanya dugaan bahwa PSI sengaja menyerang Prabowo dengan manuvernya. Meski sejauh ini  Prabowo belum pernah mengeluarkan statetmen untuk mematahkan kecurigaan PSI.

[zombify_post]