Neraca Perdagangan Indonesia Berada di Level Aman

- Pewarta

Selasa, 22 Januari 2019 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Safrizal Fajar (Perbankan IAIN Langsa)

Sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang meroket, permintaan pasar dalam negeri mengalami peningkatan seiring dengan keberhasilan pembangunan infrastruktur sehingga roda perekonomian berputar dengan percepatan yang konsisten.

Pemerintah Indonesia mewujudkan pembangunan dan percepatan ekonomi dalam negeri dengan mendatangkan mesin berkualitas sebagai barang modal dari luar negeri sehingga nantinya dalam beberapa tahun ke depan, produksi barang made in Indonesia bisa bersaing di pasar internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komitmen membangun ekonomi mendapat tantangan dari pengaruh dinamika permintaan global yang melandai dan permintaan dalam negeri yang cukup tinggi sehingga memengaruhi kinerja ekspor dan impor.

Saat ini neraca perdagangan mengalami defisit sebagai efek dari kemajuan ekonomi nasional dengan banyaknya permintaan modal seperti mesin produksi dan investasi.

Meskipun demikian, Bank Indonesia menyatakan defisit neraca perdagangan tak akan berpengaruh signifikan terhadap neraca transaksi berjalan (CAD).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyebut bahwa neraca transaksi berjalan dalam kuartal IV biasanya lebih tinggi karena banyak impor, dan hal tersebut wajar dan terjadi setiap tahun.

Tingkat neraca transaksi berjalan yang naik pada akhir tahun 2018 merupakan dampak dari aktivitas ekonomi yang tumbuh dan semakin baik.

Bank Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik, serta pengaruhnya terhadap neraca perdagangan, sehingga sektor ekonomi mampu membawa Indonesia keluar dari middle income trap country.

Sebagai langkah, untuk menjaga tren neraca perdagangan ke arah positif, BI akan terus mengintervensi valuta asing (valas) maupun surat berharga negara (SBN).

Dengan begitu, diharapkan akan mampu mendorong masuknya investor asing sehingga defisit transaksi berjalan akan semakin aman. Salah satu langkah pre-emtive yang dilakukan adalah suku bunga.

Kenaikan suku bunga akan semakin membuat investasi di SBN atau fix income Indonesia menarik di mata investor, sehingga inflow di dalam SBN maupun obligasi korporasi juga ikut naik.

Selain itu, BI akan melakukan relaksasi di sektor perumahan. Jika sektor perumahan naik maka hal tersebut akan menarik investasi dalam dan luar negeri khususnya jual beli saham.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, maka defisit transaksi berjalan yang masih relatif aman itu semakin aman dan semakin kuat karena pembiayaannya juga semakin kuat.

Sampai saat ini, pemerintah masih terus merancang transformasi ekonomi dengan sejumlah kebijakan yang mendorong sektor investasi.

Dalam era Presiden Jokowi, Indonesia dianugerahi penghargaan sebagai negara layak investasi. Pemerintah fokus menyeimbangkan sisi pasokan dan permintaan (supply side dan demand side) sehingga transformasi struktural dalam ekonomi bisa terwujud.

Fluktuasi neraca perdagangan merupakan akibat wajar dari baiknya pertumbuhan ekonomi yang naik secara drastis. Jika tren positif ini dapat dijaga, Indonesia akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik sepanjang sejarah.

Perhatian pemerintah kepada Usaha Kecil dan Menengah juga dinilai baik karena ada Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana desa, hingga sertifikat. Tahun ini, jumlah alokasi KUR tersalur ditargetkan mencapai Rp 120 triliun atau naik signifikan dari 2017 sebesar Rp 96,7 triliun dan Rp 94,4 triliun pada tahun 2016.

Prestasi-prestasi pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi layak mendapat rapor biru dengan nilai di atas rata-rata. Prestasi itu tak bisa lepas dari para menteri andal yang membantu tugas Presiden sesuai bidang dan kapabilitasnya.

Di samping itu, peran serta masyarakat untuk menyukseskan program-program tidak dapat dipandang sebelah mata. Masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan pembangunan atas kesadaran dan kekuatan tekad membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

 

Berita Terkait

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK
Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan
PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar
Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun
Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya
BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan
Heboh, BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar dan Fiktif Rp1,7 Miliar di Kemendikbudristek
Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 23:54 WIB

Ahli dari Disperindag Sebut Memperdagangkan Barang Non SNI Sebagai Tindak Pidana

Senin, 25 September 2023 - 23:51 WIB

Terpidana Udin Panjaitan Serahkan Diri, Korban Berencana Gugat Secara Perdata

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK

Senin, 25 September 2023 - 16:10 WIB

DPD PAN Gayo Lues Gelar Rakerda dan Sambut Silaturrahmi Anggota KPA

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Berita Terbaru

Bambang Haryo saat menghadiri panen raya di Desa Sentul Tanggulangin Sidoarjo

Jawa Timur

Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani

Selasa, 26 Sep 2023 - 13:32 WIB