Bangga Disambangi Anggota DPR, Warga : Pidato Bambang Haryo Bagus

- Pewarta

Sabtu, 26 Januari 2019 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Warga kelurahahan Morokrembangan, kecamatan Krembangan Surabaya, mengaku bangga dan seneng disambangi anggota DPR-RI, Bambang Haryo Soekartono, Jumat malam (25/1).

Menurut Warga, kedatangan anggota DPR-RI ini membuat warga merasa terhormat lantaran masih ada sosok pejabat selevel Presiden mau berkumpul dan berbagi pengetahuan, serta melaporkan kinerjanya kepada Warga.

“Kami senang, kedatangan pak Bambang Haryo anggota DPR-RI, kami mendapat pelajaran yang sangat penting mengenai kondisi Negara saat ini, penjelasan pak Bambang sangat bagus” Kata Sholeh, perwakilan pemuda karang Taruna Morokrembangan, (25/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan dia, sejauh ini belum ada Anggota DPR-RI yang datang ke wilayah ini, inilah yang membuat kami bangga, bahwa ternyata masih ada anggota DPR yang peduli dengan rakyat. Ungkapnya.

Sementara itu, RW dan perwakilan RT di lingkungan RW 9 yang didiami sebanyak 2.800 jiwa mengaku sangat senang kedatangan Bambang Haryo.

Kedatangan Bambang Haryo seakan menepis kabar anggota legislatif setelah terpilih lupa dengan rakyat terbantahkan oleh Bambang Haryo.

“Alhamdulillah saya senang sekali, selaku perwakilan warga dengan kedatangan pak Bambang anggota DPR-RI, pidato beliau menambah wawasan warga kami ini, itu sangat bagus” Kata Sugianto, ketua RW 9 Morokrembangan.

Lebih lanjut kata dia, Seluruh warga yang hadir mendapat wawasan baru, pak Bambang bagus sekali menjelaskan soal kerjanya DPR dan apa saja yang menjadi tugas DPR, warga senang. Ungkapnya diamini para RT.

Sebelumnya salah satu penjelasan Bambang Haryo yaitu mengenai kelistrikan Nasional, menurutnya Gheotermal atau panas bumi, yang mana Indonesia mempunyai 51 persen dari panas bumi seluruh dunia.

“Itu kalau dijadikan listrik, maka listrik bisa dipakai dalam 1.000 tahun atau sampai hari kiamat cukup tanpa bayar, tapi ternyata listrik kita di Indonesia 80% menggunakan Batu Bara”Kata Bambang.

Bambang pun menawarkan kepada warga, bahwa dirinya akan mengusahakan kompor listrik untuk warga, namun ditolak emak-emak, karena kompor listrik memakan 1.000 watt sedangkan listrik rumah tangga hanya 1.300 watt.

“Sebelum bapak ibu menolak, saya sudah menolak dan menegur kepada Dirut PLN Sofyan Basir mengenai rencana kompor listrik ini”Katanya diakhir Pidato.

Berita Terkait

DLU Terima Penghargaan Angkutan Lebaran 2023 dari Gubernur Jatim
Bencana Perahu Tambangan Surabaya, Bambang Haryo Beri Perhatian Serius
Tinjau Pasar Pabean, Bambang Haryo Beri Perhatian Soal Infrastruktur dan Standarisasi SNI
Target Penerimaan Pajak KPP Surabaya Karangpilang Capaian 100 Persen
Muncul Dua Visum Korban yang Membingungkan Dalam Perkara Mas Bechi
Polrestabes Surabaya Luncurkan Gerai yang Terintegrasi, Mudahkan Warga dalam Pengurusan Bermacam Dokumen
Satreskrim Polrestabes Surabaya Bekuk Empat Pelaku Curanmor
Mahasiswa UNESA Laksanakan KKN di Kawasan Eks Lokalisasi Dolly
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:54 WIB

Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar

Minggu, 1 Oktober 2023 - 23:49 WIB

BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:03 WIB

BPK Temukan Kemenkeu Telat Terbitkan Surat Tagihan Pajak Puluhan Triliun, Ini Akibatnya

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

Temuan E-Purchasing Kementerian Pertanian Capai Angka Rp1,3 Triliun, Ada Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 18:38 WIB

Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Rabu, 27 September 2023 - 14:25 WIB

BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah

Berita Terbaru