Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2019 pada Sabtu (9/2).
Dalam hasil survei LSI tersebut, capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, unggul di kalangan pemilih terpelajar dibanding capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf.
Di segmen pemilih terpelajar, pasangan Prabowo-Sandiaga, mendapatkan hasil survei sebesar 44,2 persen. Sementara Jokowi-Ma’ruf mendapatkan persentase 37,7 persen.
Jokowi-Ma’ruf harus mengalah, menurut data LSI Populasi pemilih terpelajar sebesar 11,5 persen.
Namun sekali lagi dalam pertarungan elektoral yang ketat, populasi 11,5 dinilai cukup signifikan. Selain itu pemilih kaum terpelajar cukup penting karena kemampuan mereka memengaruhi opini publik.
Sementara itu, pemilih millennial dalam survei LSI ini adalah pemilih yang usianya di bawah 40 tahun. Data survei menunjukkan bahwa populasi pemilih ini sebesar 44,9 persen (45 persen).
Dengan populasi sebesar 45 persen tentunya dukungan pemilih millennial sangat menentukan dalam pilpres nanti.
Menanggapi survei itu, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, mengklaim dan menyatakan pasangan Prabowo-Sandi sudah unggul di atas Jokowi-Ma’aruf.
“Meski saat ini, masih banyak yang bertanya kepada saya, bagaimana mengenai angka survey LSI yang katanya masih di bawah. Saya bilang, sesungguhnya kita sudah melewati banyak,” ungkap Djoko Santoso kepada deliknews.com, Minggu (10/2).
Namun menurutnya itu tidak cukup. “Tapi itu saja tidak cukup. Kita harus menang banyak, kalau tidak menang banyak ya kalah”, tuturnya.
“Saya berterima kasih kepada LSI karena terus mengingatkan mengenai angka angka tersebut. Tapi menurut survey (BPN), kami sudah unggul 1 persen sampai 2 persen,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan