Solo – Kereta Bandara Adi Soemarmo Boyolali yang ditargetkan selesai oleh Presiden Joko Widodo pada 2018, molor.
Rencananya, Kereta Api Bandara itu akan tersambung hingga ke Stasiun Solo Balapan. Mestinya pada februari 2019 ini telah beroperasi, namun menurut informasi proyek tersebut belum selesai.
Terpantau deliknews.com, Selasa (12/2/2019) di Bandara Adi Soemarmo, tampak stasiun KA Bandara yang berada di selatan Terminal sudah selesai dibangun, beberapa tiang pancang masih on progres pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan jalur rel yang akan berdiri lantai atas tiang pancang itu belum terpasang, sejumlah pekerja proyek itu pun terlihat masih terus mengerjakan disisi timur, tepatnya di sebelah stasiun KA.
Danar, Humas Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo,melalui salah satu stafnya menyampaikan bahwa hingga kini proyek kereta api Bandara yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan belum rampung.
“Diperkirakan nanti pertengahan 2019 akan selesai pembangunannya, saat ini masih dalam tahap pengerjaan”Ungkapnya.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman,memperkirakan KA Bandara-Solo baru dapat beroperasi pada Mei 2019. Adapun hingga saat ini, progress pembangunan mencapai 73 persen.
“Tinggal menyelesaikan lantai atas dan rel kereta api,” ujar dia.
Menurutnya, terdapat kesulitan untuk menyambungkan rel dari stasiun bandara hingga jalur di depan Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
Sekedar diketahui, KA Bandara Adi Soemarmo memiliki jalur sepanjang 13 kilometer (km) yang terdiri dari tiga km jalur yang sudah ada ditambah dengan 10 km pembuatan jalur baru. Pembangunan sudah berjalan sejak 2017.
Kemenhub menyebutkan investasi pembangunan kereta bandara mencapai Rp820 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 dan 2018.