Palembang – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memberikan subsidi untuk operasional kereta layang ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang.
Pemberian subsidi sebesar Rp300 Milyar pertahun untuk LRT Palembang itu ditentang Anggota Banggar DPR-RI Bambang Haryo Soekartono dari fraksi gerindra.
Dia menolak keras mengenai subsidi itu, menurut Bambang LRT Palembang tidak memiliki manfaat bagi masyarakat bawah di daerah itu.
Lantaran LRT Palembang tidak terkoneksi ke Terminal Bus, Pelabuhan dan Pasar Rakyat, melainkan hanya terkoneksi ke Bandara dan Mall disepanjang 24,5 km jalur LRT.
Namun, kata Menhub transportasi massal berupa kereta listrik sekarang ini sangat dibutuhkan, dan untuk saat ini tiket kereta listrik tersebut masih disubsidi.
“Hal ini karena setiap angkutan massal perintis semuanya tetap disubsidi,”Katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/2)
Sambung dia, Namun, secara bertahap subsidi akan dikurangi atau akan disesuaikan kemampuan masyarakat.
Oleh karena itu perlu adanya kerja sama dalam pengoperasian kereta layang ringan yang masih menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel itu.
Tinggalkan Balasan