Masyarakat Palembang Tak Pernah Minta LRT, Bambang Haryo bilang begini

- Pewarta

Rabu, 13 Maret 2019 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palembang – Masyarakat Palembang, Sumatera Selatan tidak pernah mengusulkan adanya kereta ringan cepat atau light rail transit (LRT) di daerah itu.

Ini karena sejumlah warga tidak tau menahu siapa yang mengusulkan, lantaran baru tau saat mulai pembangunan pada 2015.

“Nggak pernah minta harus ada LRT, tiba-tiba kaget ada pembangunan LRT, menurut informasi LRT ini untuk Asian Games” Kata Kartika, warga Palembang Sumsel, Rabu (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditanya soal hutang di LRT Palembang, dia mengaku jika dibebankan ke masyarakat pastinya tidak ada yang mau membayar. Ucapnya.

Baca Juga :  Hari Tani Nasional, Bambang Haryo Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Sidoarjo

Sementara, Siti, salah satu warga mengaku agak kesulitan jika naik LRT , karena begitu turun dari LRT, dirinya masih harus berjalan kaki sejauh 300 meter untuk mendapat transportasi umum ke rumah. Katanya di Stasiun Jakabaring.

Terpisah, Bambang Haryo Soekartono anggota komisi V DPR-RI menyatakan LRT Palembang ini merupakan moda transportasi yang gagal, karena tidak melibatkan LITBANG dan biro perencanaan hingga akhirnya tak diminati warga.

“Pembangunan LRT ini, tidak melalui mekanisme kajian teknis dan ekonomis, sehingga tidak diminati, akhirnya Ada kerugian, akibat daripada itu, jangan sampai kerugiannya dipikul seluruh rakyat Indonesia”Kata Bambang Haryo,Rabu (13/2)

Baca Juga :  Bambang Haryo Dorong Pasar Tradisional di Digitalisasi

Sebagai wakil rakyat Surabaya-Sidoarjo, anggota fraksi Gerindra ini bertekad untuk melindungi warga didaerah itu agar tidak ikut berkontribusi di LRT Palembang.

“Jika kerugian LRT ini ditanggulangi negara, sama artinya rakyat di Surabaya dan Sidoarjo (konstituen Bambang Haryo )juga ikut kontribusi membayar hutang dan kerugian LRT, mereka juga turut andil, maka itu dengan tegas kita tolak hutang dan subsidi LRT dibayar Negara, melainkan ke Pemda Sumsel” Tandasnya

Sekedar diketahui, LRT Palembang dibangun oleh PT Wira Karya dengan total Rp 10,9 Triliun, anggaran itu didapat dari China development Bank (CDB) dan konsorsium BUMN China-Indonesia.

Baca Juga :  Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani

LRT Palembang berjalan melalui rel-kereta-layang tanpa balast dengan lebar sepur 1.067 mm, yang membentang sepanjang 23,4 kilometer (14,5 mi) dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di ujung barat menuju Depot OPI di ujung timur. Teknologi persinyalan kereta ini menggunakan metode sinyal fixed-block, dengan dilengkapi peralatan rel ketiga.

LRT Palembang memiliki 13 stasiun dan 1 depot, jalur pada LRT Palembang tidak tetkoneksi ke Pasar Rakyat dan Pelabuhan, namun hanya terhubung ke Bandara, Mall dan Jakabaring Sport center.

Berita Terkait

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja
Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak
Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan
Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung
BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah
Audit Kemendesa PDTT, BPK Temukan Belanja Fullboard Tidak Diyakini Rp1,8 Miliar
Dugaan Perjalanan Dinas Kemendikbudristek Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar, Termasuk Ditjen Diktiristek Rp15 Miliar
BPK: Pengadaan Jasa Konsultan di Kemenko Perekonomian Rp3 Miliar Tidak Sesuai Ketentuan, Mengarah Kepada yang Akan Dipilih

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 22:48 WIB

Dandim 1621/TTS Hadir Dalam Acara Maulid Nabi Muhamad SAW Di Masjid Agung Al Ikhlas So’e

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 20:13 WIB

Polemik Tender RS Surabaya Timur, Yusuf Husni: Sejak Kapan Kejaksaan Punya Kewenangan Memutuskan Perkara?

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 21:51 WIB

Praktisi Hukum Minta Lelang RS Surabaya Timur Dievaluasi, Ada Fakta Hukum Yang Disembunyikan

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 23:12 WIB

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 September 2023 - 21:26 WIB

Tabrak Kapolsek Benowo Saat Razia, Dinar Aji Dituntut 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru