SidoarjoBambang Haryo Soekartono, anggota DPR-RI Fraksi Gerindra menyebutkan pemaparan Cawapres nomor urut 1 Kyai Ma’ruf Amin, terlalu biasa.

Padahal, seluruh rakyat Indonesia sedang menyimak paparan hebat pak Ma’ruf, agar 17 april 2019 nanti, rakyat memilih Capres-Cawapres  karena gagasan , bukan karena memilih lantaran dibayar.

“Paparannya terlalu biasa, tidak ada yang istimewa dari seorang Kyai Ma’ruf Amin”Kata Bambang Haryo.

Caleg DPR-RI Dapil Surabaya-Sidoarjo ini lantas memuji Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno, menurut Bambang, pemaparan Sandiaga Uno jauh lebih baik.

“Ini baru luar biasa, bukan karena mau membandingkan, nyatanya semua orang merasa takjub dengan berbagai paparan Sandiaga Uno”Singkat Bambang.

Dalam Debat Cawapres Minggu malam (17/3) Kyai Ma’ruf lebih banyak menjanjikan soal kartu sakti yang akan di realisasikan Jokowi-Amin jika dipilih rakyat menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Namun, banyaknya kartu itu membuat Sandiaga Uno mengeluarkan KTP nya, menurut Sandiaga, Prabowo-Sandi tidak akan mau membebani Negara dengan banyaknya kartu.

Cukup dengan satu kartu, yang seluruh masyarakat Indonesia ini punya, kartu ini super canggih, sudah memiliki chip didalamnya, revolusi industri 4.0 memudahkan dengan big data dan singgle identification, semua fasilitas layanan baik tenaga kerjaan, kesehatan semua bisa diberikan. Ini akan menjadi kartu kami, kata Sandiaga.