Khofifah Terseret Kasus Ketum PPP, Karir Gubernur Jatim Bisa Tamat

- Pewarta

Sabtu, 23 Maret 2019 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa

Jakarta – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim terpilih, terseret dalam kasus jual beli jabatan yang menimpa ketum PPP Romahurmuziy.

Terseretnya nama Khofifah itu membuat publik berspekulasi, jika Khofifah bisa tamat menjadi Gubernur Jatim yang baru saja di dudukinya.

Sebelumnya, kepada wartawan, Rommy mengatakan Khofifah pernah merekomendasikan Haris Hasanuddin dipilih menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Kantor Agama Provinsi Jawa Timur. Haris merupakan orang yang disangka menyuap Rommy Rp 250 juta supaya dipilih menjadi kepala kantor wilayah Kemenag Jatim.

“Mas Rommy, percayalah dengan Haris, karena Haris ini orang yang pekerjaannya bagus,” kata Rommy seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2019.

Rommy melanjutkan, Khofifah juga menilai bila Haris dipilih maka kerja sama antara kanwil Kemenag dengan pemerintah provinsi Jatim akan lebih bagus. “Sehingga, ke depan sinergi dengan pemprov itu lebih baik,” kata Rommy yang kembali meniru Khofifah.

Baca Juga :  KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Rommy mengatakan tak cuma Khofifah yang memberikan rekomendasi kepadanya. Seorang pimpinan pondok pesantren bernama Kiai Asep Saifuddin Halim juga merekomendasikan nama Haris.

Atas pernyataan Romi itu, Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) mulai menyerotnya, bahkan jika relevan maka KPK bisa menjemput Khofifah.

“Nama atau informasi sebenarnya bisa disampaikan langsung pada penyidik kalau memang relevan,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya, Jumat, (22/3)

Baca Juga :  KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Dia mengatakan KPK akan melihat relevansi kesaksian tersebut dengan pokok perkara. Menurut Febri, mengatakan hal itu merupakan standar penanganan untuk setiap perkara.

Sementara itu, mengenai kasus jual beli jabatan, Khofifah belum mau memberikan pernyataanya ke publik, Khofifah, kemarin infokan langsung terbang ke Jakarta terkait pernyataan Romi mengenai dirinya itu.

Berita Terkait

Hari Tani Nasional, Bambang Haryo Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Sidoarjo
Kawal Langsung, Bambang Haryo Konsisten Melanjutkan Program Bedah Rumah di Sidoarjo
Bambang Haryo Dorong Pasar Tradisional di Digitalisasi
Untuk Keberlanjutan Pendidikan SBI Salurkan Beasiswa
Minim Perhatian, Woodball Tuban Berharap Keberuntungan Porprov VIII Jatim
Dikeluhkan Warga, Bambang Haryo Respon Cepat Sungai di Sidoarjo Ini Jadi Bersih
Sambangi Petani Sidoarjo, Bambang Haryo Bantu Selesaikan Persoalan
Sawah di Sidoarjo Alami Kekeringan, Bambang Haryo Turun Lakukan Ini
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Sabtu, 23 September 2023 - 18:04 WIB

BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan

Sabtu, 23 September 2023 - 11:10 WIB

Heboh, BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar dan Fiktif Rp1,7 Miliar di Kemendikbudristek

Jumat, 22 September 2023 - 12:39 WIB

Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Rabu, 20 September 2023 - 22:11 WIB

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Rabu, 20 September 2023 - 17:03 WIB

Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

Berita Terbaru