Blitar – Akibat lalai, Taufiq Riyadoh (38) warga Dusun Tegalrejo, DesaTegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, mengalami kerugian puluhan juta rupiah, lantaran kombong ayamnya ludes terbakar. Korban baru tahu kombongnya terbakar setelah diberitahu oleh ibu kadungnya Suprinatun (63), Rabu (27/3/2019) pukul 07.30 wib.
Awalnya, seperti kebiasaanya sekitar pukul 06.00 Wib korban pulang dari kombong ayam miliknya. Sebelum meninggalkan kombong, korban selalu memastikan aliran listrik sudah padam atau belum. Apesnya, sekitar jam 07.30 Wib diketahui kombongnya terbakar lantaran kompor gas buat pemanas meledak.
Mengetahui hal tersebut, Korban secepatnya meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api yang sedang berkobar – kobar dengan alat seadanya.
Korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah dari tempat yang terbakar seperti gudang penyimpanan pakan ayam, sekam dan peralatan tempat pakan ayam.
Menurut Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M. Burhanudin dalam rilisnya, akibat kebakaran tersebut, korban kehilangan 800 ekor ayam yang baru berusia 4 bulan, peralatan pakan ayam dan kombongnya.
“Korban mengalami kerugian kalau diuangkan sebesar Rp38.000.000. kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari kabel di dalam gudang
selanjutnya membakar tabung gas sehingga meledak,” tutur Burhan.
Selain warga, menurut dia, pihak kepolisian juga ikut memadamkan. Dimana anggota Polsek Selopuro bersama dengan Unit Damkar BPBD Kabupaten Blitar dengan cepat mendatangi lokasi kebakaran namun api sudah membumbung tinggi.
“Dari laporan Polsek Selopuro, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut,” pungkas Burhan sapaan akrapnya.
Tinggalkan Balasan