Pasaman, – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) upaya peningkatan konsumsi ikan dalam pemenuhan gizi masyarakat Provinsi Sumbar di Axana Hotel, Jumat (29/3/19).
Ketua Forikan Provinsi Sumbar Nevi Zuairina Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan mengkonsumsi ikan memiliki keistimewaan, halal, mudah didapat, sumbar protein alami, vitamin A bagi kesehatan mata, mineral untuk mencegah penyakit gondok.
“Perbaikan gizi melalui konsumsi ikan akan berdampak langsung kepada perbaikan kualitas sumber daya manusia untuk generasi sehat, kuat, cerdas dan ceria. Apabila memenuhi asupan makan ikan 1/2 Kg setiap hari akan mencerdaskan dan menguatkan anak-anak,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia sampaikan berbagai cara terus dilakukan, mulai dari Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) berbahan dasar ikan, hingga lomba masak makanan serba ikan.
Menurutnya, anak harus dibiasakan makan ikan sejak dini, agar asupan protein dan gizi yang dibutuhkan anak dapat terpenuhi dengan baik, banyak variasi kreatif yang bisa diolah dari bahan ikan, sehingga disukai anak dan keluarga.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumbar wakili Desniarti, yang sekaligus membuka secara resmi Rakor Forikan se Sumbar. Ia mengapresiasi Forikan provinsi hingga kabupaten/kota yang telah meningkatkan konsumsi makan ikan masyarakat Sumatera Barat setiap tahunnya.
“Ikan tidak hanya dikonsumsi dengan makan nasi, namun juga bisa dimakan menjadi cemilan karena mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sebab itu pentingnya peran ibu dalam meningkatkan konsumsi ikan. Semua ini tidak terlepas dari peran Forikan di tingkat pusat hingga ke nagari,” katanya.
(Darlin/yu)