Jakarta – Paket berisi surat suara dan surat suara yang telah tercoblos di Selangor, Malaysia ditemukan oleh pengawas pemilu di Negara itu.

Informasi itu tersebar dalam video, yang mengungkap adanya temuan surat suara yang sudah tercoblos paslon capres-cawapres 01. Selain itu ada pula surat suara pileg yang telah tercoblos untuk caleg DPR dari Partai Nasdem.

Usut punya usut, ternyata surat suara yang tercoblos untuk surat suara Caleg DPR-RI itu adalah anak bos Lion Air, yang kini menjadi Dubes RI untuk Malaysia.

Ya, dia adalah Davin Kirana (22) Caleg nomer urut 2 Dapil DKI Jakarta 2, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

Informasi yang diterima, salah satu pelaku pencoblosan itu mengaku diupahi 50 sen ringgit Malaysia, dan perhari mendapatkan 200 hingga 600 RM. Ini artinya satu orang tenaga mencoblos 50 hingga 300 kertas suara.

Lanjut informasi tersebut dalam satu ruangan mereka berjumlah 5 hingga 10 tenaga pencoblos kertas suara.

Sebelumnya, kertas suara yang sudah tercoblos itu tersimpan di sebuah ruko di Kajang, Panitia pengawas Pemilu Malaysia menggebrek dugaan kecurangan itu.

Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar, menyatakan, pihaknya menemukan kecurangan berupa adanya penyelundupan surat suara dan surat suara yang telah tercoblos.

Bawaslu pun akan meminta proses pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan sementara.

Menurut Fritz, temuan boks berisi surat suara dan surat suara yang tercoblos di Malaysia benar dan bukan informasi hoaks. “Benar (temuan itu). Panwaslu Kuala Lumpur sebagai penemu dan kami well informed. Kami meminta KPU melakukan evaluasi kinerja. Sebab terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar,” ujar Fritz ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/4)