Blitar.deliknews – Belum sempat diresmikan akhirnya, pada hari Senin (15/4/2019), Bupati Blitar meresmikan Gedung yang ada dilingkup Pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN). Diantaranya, gedung Dharma Wanita Perjuangan, Gedung PKK, Guest House, dan Gazebo.

Selain peresmian, juga diadakan kegiatan Sosialisasi Pembangunan jalan Pansela (Lot 7) yang juga dihadiri langsung oleh Tim BBPJN VIII.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang, kepala OPD yang ada, Camat se-Kabupaten Blitar, Kades Serang, anggota TP PKK dan Dharma Wanita Perjuangan, Muspika Kecamatan Panggungrejo dan Wonotirto.

Dalam amanahnya, “Gedung ini di buat dan diresmikan agar lebih representatif dan makin memotivasi kinerja TP PKK dan Dharma Wanita Perjuangan Kabupaten Blitar, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK,” ujar Bupati.

“Selain itu, dibalik pria sukses ada perempuan hebat di belakangnya. Sehingga peran serta ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dapat mendukung kesuksesan suaminya,” sambungnya.

Menurut Bupati, selama ini banyak penghargaan yang diraih oleh TP PKK dan DWP, baik tingkat provinsi maupun nasional. Adapun prestasi yang didapat meliputi, juara 1 tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional Asman Toga yang diraih oleh Asman Toga Desa Genengan, Kecamatan Doko, juara 1 tingkat nasional 10 program pokok PKK bidang IVA yang diraih oleh Kecamatan Selorejo, serta juara 1 tingkat Provinsi Jatim 10 program pokok PKK yang diraih oleh desa  Ampel Gading Kecamatan Selorejo.

“Apa yang telah diraih, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi guna mendukung program Pemkab Blitar” harapnya.

Selanjutnya, orang nomer satu di lingkup Pemkab Blitar itu menjelaskan, mengingat adanya beberapa bangunan yang ada di belakang pendopo yang tidak layak dan tak mengikuti perkembangan jaman, maka perlu adanya renovasi. Yang mana perkerjaan tersebut dimulai pada tahun 2017 dan selesai 2018 dengan menelan anggaran sebesar 2,3 milyard.

Tambanya, untuk sebelah barat sekarang menjadi Guest House yang fungsinya untuk tempat istirahat
tamu – tamu pemerintah dan tengah menjadi Gazebo, yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan maupun kesenian.

“fasilitas Pendopo Ronggo Hadinegoro ini juga dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu agar masyarakat utamanya anak-anak sekolah bisa melihat secara langsung salah satu bukti sejarah yang ada di Kabupaten Blitar, sekaligus dapat dipergunakan sebagai wahana wisata edukasi dan sejarah,” pungkas Rijanto.(hms).