Blitar.deliknews – Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM, mendapat penghargaan dari Kemendes RI, atas keberhasilannya meningkatkan status desa dan perhatian besar terhadap Pendamping Desa (PD). Hal ini disampaikan Bupati usai meresmikan program Pamsimas di Desa Tulungrejo kecamatan Wates Kabupaten Blitar beberapa hari yang lalu.
Saat dikonfermasi terkait itu, Bupati Blitar mengatakan, rasa berterimakasihnya kepada semua pihak kususnya OPD terkait, yang telah berhasil meningkatkan status desa. Dimana, keberhasilan itu diraih atas dasar menaikan status dari 50 desa tertinggal kini hanya tinggal 8 desa.
“Selama ini kita terus menerus untuk memacu pembangunan desa, bahkan hasilnya sudah bisa dirasakan,” urai Bupati
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, dari pengelolaan APBdes, termasuk didalamnya ada Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tentunya tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada Pendamping Desa (PD).
“Nah disini selain mendapatkan anggaran operasional dari pusat, Pemkab Blitar juga memberikan dana stimulan. Yang mana, didaerah lain tidak ada,” ungkapnya.
Kemudian, cara Bupati Blitar memberikan motivasi desa desa, antara lain melalui beberapa kegiatan lomba desa dimana lomba desa saat ini sedang berjalan. Disetiap kecamatan katanya, yang diunggulkan dua desa. Nantinya, akan ambil satu desa sebagai pemenang.
“Nanti 22 desa ini, yang menang, kita siapkan hadiah mobil operasional,” punkas Rijanto.
Di tempat terpisah, menurut Kasi Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blitar Dwi Novyanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Blitar dipandang berhasil meningkatkan status desa masuk dalam 100 desa terbaik se -Indonesia.
“Desa Sukosewu masuk dalam 10 besar, dimana tahun 2018 berprestasi menjadi juara 1 lomba desa tingkat regional dan menjuarai lomba cerdas cermat tingkat nasional,” jelasnya saat dikonfermasi terkait penghargaan tersebut dikantornya, Senin (15/4/2019)
Selain penghargaan peningkatan status desa, Dwi juga mengatakan kalau Pemkab Blitar juga mendapat apresiasi terkait kepedulian Bupati Blitar terhadap Pendamping Desa (PD) yaitu dengan diberikannya bantuan operasional kepada pendamping lokal desa selama 2 tahun berturut – turut.
“Tahun 2018 diberikan bantuan sebesar 78 jutaan sedangkan tahun 2019 meningkat menjadi 100 jutaan,” tuturnya.
Terakhir, ini merupakan perhatian bupati kepada pendamping lokal desa agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam rangka melaksanakan tugas pendampingan ke desa – desa,” tambah dwi.(hms).