Jakarta – Sebuah bom dilaporkan kembali meledak di dekat Gereja St. Anthony, Sri Lanka, tempat ibadah yang menjadi salah satu target rangkaian serangan di Hari Paskah kemarin, Minggu (21/4).
Saksi mata Reuters melaporkan bahwa ledakan terjadi di dalam sebuah mobil yang terparkir di dekat gereja ketika tim gegana Sri Lanka (STF) berupaya menjinakkan bom tersebut.
“Mobil van meledak ketika tim STF dan angkatan udara mencoba menjinakkan bom,” ucap saksi mata tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru bicara aparat keamanan Sri Lanka tidak dapat segera diminta konfirmasi terkait ledakan terbaru ini.
Sementara itu, di hari yang sama, aparat kepolisian juga menemukan 87 alat peledak di stasiun bus swasta Bastian Mawatha, Kolombo.
Insiden terbaru ini terjadi sehari setelah serangan bom menerjang delapan lokasi terpisah di Kolombo dan dua kota lainnya pada Minggu (21/4).
Empat bom pertama meledak sekitar pukul 08.45 waktu lokal di empat lokasi berbeda, yakni Hotel Shangri-La di pusat Kota Kolombo, Hotel Kingsbury, Gereja St Anthony di Kochchikade, dan Gereja Katolik St. Sebastian di Negombo.