Blitar.deliknews – Kali ini, Senin (22/4/2019) Bupati Blitar didampingi dinas terkait melakukan monitoring ke beberapa lembaga sekolah seperti SD, SMP maupun MTS guna memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berjalan dengan baik dan lancar.
Dari hasil pantauan dilapangan, ada 3 lembaga sekolah yang didatanginya. Yaitu, SMPN 1 Sanankulon, SDN 3 Purworejo dan yang terakhir MTSN 06 Blitar di Sumberjo-Sanankulon Kabupaten Blitar.
Menurut Bupati Blitar, Rijanto, tujuan dilakukan monitoring ini supaya pemerintah mengetahui secara langsung baik kekurangan fasilitas ujian maupun kesiapan anak didik untuk menghadapi ujian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah anak-anak 100 persen siap melaksanakan ujian dan seperti kita ketahui juga, memang ada lembaga yang masih belum bisa melaksanakan ujian sendiri, sehingga sesuai aturan harus bergabung dengan sekolah lain,” ungkap Rijanto.
Selain itu, ia juga menambahkan, “Hal ini memang sesuai misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati dalam mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan yang lebih maju dan memiliki daya saing,” sambung Bupati.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjoko mengatakan, bahwa hari ini lembaga SMP maupun MTS yang melaksanakan ujian sebanyak 158 lembaga, terdiri dari SMP 102 lembaga dan MTS 56 lembaga, yang semuanya dari lembaga Swasta maupun Negeri.
“Sesuai data, yang melaksanakan UNBK ada 18 sub rayon untuk SMP dan yang mengadakan ujian secara mandiri ada 62 lembaga, sedangkan lembaga yang gabung dengan sekolahan lain sejumlah 40 lembaga. Selanjutnya untuk MTS ada 14 sub rayon, yang melaksanakan ujian secara mandiri ada 45 lembaga dan yang bergabung ada 11 lembaga,” jelas Budi.
Budi juga menerangkan, jumlah murid laki – laki maupun perempuan yang mengikuti ujian sebanyak 15.976 peserta. “Semua anak didik mengikuti ujian dan tidak ada yang absen. Dari SMP sebanyak 10.816 peserta, terdiri dari laki – laki 5.577 siswa dan 5.239 siswi. Sementara MTS 5.160 peserta, dengan rincian 2.411 peserta laki – laki dan 2.749 peserta perempuan,” pungkasnya.(hms).