Surabaya – Proses rekapitulasi suara benar-benar melelahkan dan menguras banyak tenaga. Butuh stamina ekstra jika tak ingin tumbang seperti yang dialami Triana Herawati. Anggota PPK Kecamatan Wonokromo itu mendadak lemas saat mengawasi rekapitulasi suara di GOR Pancasila, Surabaya, Sabtu siang (27/4).
Petugas PPK dan tim medis langsung melarikan Triana ke rumah sakit dengan ambulans. Ambulans tersebut memang stand by di lokasi.
Ketua PPK Kecamatan Wonokromo Samsul mengatakan, anggota mulai bekerja mengawasi rekapitulasi sejak pukul 11.00 WIB tadi. Tak lama, dirinya melihat Triana berjalan gontai menuju meja tim medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nggak sampai jatuh. Hanya, dia mengeluh kecapekan dan kram perutnya. Mungkin karena kelelahan, jadi kami bantu oksigen dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Samsul, Sabtu.
Salah seorang saksi paslon 02 bernama Abdul Azis mengaku mengetahui Triana menjadi pengawas rekapitulasi sejak 19 April. Selama seminggu lebih Triana hampir selalu pulang tengah malam.
Warga Jalan Gajah Mada itu juga harus menandatangani surat hasil rekapitulasi suara bersama saksi dan pengawas lain.
“Apalagi jika ada surat rekapitulasi per kelurahan yang harus ditandatangani. Bisa pulang sampai jam tiga pagi,” tutur Abdul.