Kulonprogo – Yogyakarta International Airport (sebelumnya ditulis New Yogyakarta International Airport/NYIA) mulai beroperasi pada 29 April nanti. Rencananya, pesawat yang terbang dari China adalah yang mendarat perdana di bandara tersebut.

Pembangunan bandara itu juga terus berkelanjutan. Beberapa fasilitas akan dirampungkan. Yang terutama kini dikebut adalah pengerjaan fasilitas koneksi antarmoda dan pembangunan sarana di sekitarnya.

Bandara yang berlokasi di Kulonprogo tersebut berbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari pusat kota Jogjakarta ke bandara sekitar 44 kilometer atau 1 jam perjalanan.

PT Angkasa Pura (AP) I sudah menjalin kerja sama dengan beberapa operator angkutan darat di Jogjakarta. Tujuannya ialah memudahkan mobilitas penumpang dari dan ke bandara.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DIJ dan operator angkutan darat di Provinsi DIJ,” ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi.

Beberapa operator, menurut Faik, sudah siap mendukung mobilitas penumpang. Di antaranya Perum Damri, PT Keren Transindo Sejahtera sebagai operator SatelQu, taksi Primkopau II, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

PT KAI juga sudah menyiapkan rute khusus. Penumpang bisa berangkat ke bandara dengan kereta api melalui Stasiun Wojo di Purworejo. Letaknya 6 km dari bandara. Dari bandara, penumpang pesawat bisa naik bus Damri yang melintas setiap 10 menit.

Faik menambahkan, dukungan dari berbagai moda angkutan darat bisa mempermudah calon penumpang. “Hal ini juga sebagai perwujudan sinergi dan konektivitas transportasi di DIJ,” katanya.