Blitar.deliknews – Sabtu 27 April kemarin, KPU Kabupaten Blitar menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu 2019 di Depo Logistik KPU di Kecamatan Garum yang acara dihadiri oleh Bupati Blitar Rijanto.

Sebelum proses rekapitulasi di mulai, KPU memutar film dokumenter Pendek yang berjudul “Berjuang Untuk Negeri”, yang berisi tentang proses Pemilu 2019 dari awal sampai akhir.

Dimana didalam film dokumenter tersebut menceritakan seorang relawan atau pejuang Demokrasi Achmad Sugik, warga Kademangan bersama relawan lainnya ikut mensosialisasikan Pemilu 2019.

Mengomentari film dokumenter tersebut, Menurut Bupati, pemilu saat ini yang paling berat dan terhebat. Dimana sejak ia pertama ikut nyoblos pemilu tahun 1971 hingga sekarang banyak perbedaan. Pasalnya, mulai kertas suara, kontestan peserta pemilu, hingga banyaknya surat suara yang dicoblos.

“Dari sekian banyak pemilu yang saya ikuti, pemilu tahun ini adalah pemilu yang paling rumit dan berat. Namun, di pemilu tahun ini adalah pemilu yang terhebat,” ungkap Rijanto.

Selain itu, Pemkab Blitar yang telah bekerja sama dengan TNI-Polri akan menjaga keamanan dan menempatankan petugas kesehatan selama proses rekapitulasi itu berlangsung.

“Pemerintah dalam hal ini akan selalu mendukung tahapan – tahapan yang akan dilaksanakan oleh KPU mulai awal sampai akhir pelaksanaan pemilu 2019 ini,” ujar orang nomer satu dilingkup Pemkab Blitar itu.

Selain itu, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk berbela sungkawa dan mendoakan atas empat petugas pemilu yang meninggal usai melaksanakan tugasnya.

“Tentunya kita semua ikut berduka, saya mewakili pemeritah daerah, tentunya menyampaikan rasa duka yang mendalam. Semoga ditempatkan disisiNya,” ucap Rijanto.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah mengatakan, “Sesuai jadwal, proses rekapitulasi ini memakan waktu selama tiga hari. Yaitu, mulai tanggal 27 – 30 April 2019 mendatang,” terangnya.

Ia juga menyatakan bahwa tingkat partisipasi waga Kabupaten Blitar untuk Pemilu 2019 adalah sebesar 80.73%, hal ini melebihi dari target secara nasional 77.5%.

“Semua ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, kususnya Pemkab Blitar yang dengan gencar ikut mensosialisasikan kepada pemilih, pentingnya pesta limatahunan untuk lima tahun kedepan,” tandas Imron.

Terakhir, dari data yang dihimpun deliknews.com, mulai proses pemungutan suara hingga sekarang ini, ada 4 anggota penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal. Sedangkan 9 orang lainya masih dirawat di Rumah Sakit (RS) dan 2 orang telah mengalami keguguran.(kmf)