Blitar.deliknews – Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo meresmikan Masjid AT Taubah, sekaligus menghadiri Pengajian umum dalam rangka menyongsong Ramadhan Tahun 1440 H /2019 M di Jalan Jl. Sumantri No. 10-A Kel. Sutojayan RT/ 01 Rw. 02 Kec. Sutojayan Kabupaten Blitar pada Minggu (28/04) malam kemarin.
Dalam arahan singkatnya, Ia berharap masjid ini nantinya dapat menjadi pusat bagi segala aktifitas masyarakat sekitar, baik sebagai pusat kegiatan keagamaan maupun pusat keragaman aktifitas lainnya.
Selain itu Wabub juga berharap, agar masyarakat sekitar senantiasa memakmurkan Masjid AT Taubah tersebut dan bisa menambah nilai ketakwaan kepada Allah SWT, kecintaan kepada Rasulullah SAW, keyakinan apa yang tertuang pada Al Quranul Karim, serta kecintaan terhadap unsur yang ada di dalam rumah Allah SWT tersebut.
Dengan adanya Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) menurut Marhaenis, masjid juga mempuyai peranan penting dalam membangun dan mencerdaskan kehidupan beragama dan berbangsa.
“Selain sekolah dan pondok pesantren, para ulama pendahulu kita menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran agama. Sehingga masjid bisa menjadikan simbol ukhuwah islamiyah sejak dini,” ujar Wabub.
“Saya juga berharap, masjid sebagai sarana membangun pondasi keislaman untuk umat Muslim yang ada di Kecamatan Sutojayan. Kemudian saya ingin masjid ini nantinya senantiasa diisi dengan aktifitas keagamaan dan tidak dibiarkan kosong melompong tanpa ada syiar agama di dalamnya,” Sambungnya.
Hal yang sama juga disampaikan Rustin Setyo Budi selaku Camat sutojayan. momentum ini merupakan momentum yang sangat tepat, dimana dengan diresmikan Masjid AT Taubah berati pula sudah siap untuk digunakan mengisi kegiatan diwaktu bulan Ramadhan.
“Masjid ini semoga bisa meningkatkan ukhuwwah Islamiah antara pejabat di lingkungan Pemkab Blitar dengan masyarakat dan yang tak kalah penting masjid sebagai sarana beribadah jauh lebih besar pahalanya ketimbang yang lain,” ungkap Rustin ditemui deliknews.com, usai acara.
Terakhir, karna kondisi fisik masjid baru 80 persen camat menghimbau agar umat muslim di sekitar maupun dimanapun berada berlomba lomba menyelesaikan bangunan tersebut Karna ini merupakan ladang amal. Dan insya alloh kita smua akan di bangunkan rumah disurga nantinya.
“Sesuai, QS At-Taubah: 18 “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain Allah, maka merekalah yang termasuk golongan orang-orang yang selalu mendapat petunjuk (dari Allah Ta’ala)”,” pungkas Rustin.(hms).