Jakarta – Aksi damai, pendukung Prabowo-Sandi di depan gedung Bawaslu RI Jalan MH Thamrin Jakpus, pecah pada Rabu dini hari (22/5).
Aksi itu, berakhir dramatis lantaran seluruh massa aksi dibubarkan paksa dengan gas air mata. Data dari RS Pelni Jakarta Pusat, menyebutkan 17 orang dirawat akibat mengalami luka-luka.
Salah satu masa aksi kepada deliknews.com mengatakan, awalnya massa hanya berada di garis batas kemudian salah satu orang tiba-tiba melempar ke arah Polisi, dan langsung gas air mata pecah. Ungkap salah satu masa
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Ikhwan, mereka menduga perlawanan yang tiba-tiba datang itu adalah Provokator, yang mencoba mengacaukan aksi damai di Bawaslu RI ini. Katanya
Pantauan dilokasi, Polisi dan massa tengah bentrok diwarnai dengan lemparan batu dan beling. Polisi sesekali menembakkan gas air mata.
Terpisah, massa melakukan aksi saling dorong dengan aparat keamanan di kawasan MH Thamrin pada pagi ini.
Aksi itu dilakukan tepat di lokasi Hotel Sari Pan Pacific berada. Massa mendorong aparat keamanan ke arah Bawaslu sehingga ada personel pun mundur perlahan.
Warga akhirnya bergerak ke perempatan MH Thamrin dan meneriakkan pujian ke Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Hidup TNI,” kata para pengunjuk rasa.
Polisi berpakaian lengkap dengan tameng berada di lokasi tersebut.