Raih Peringkat Nindya Untuk KLA, Bupati Blitar Siapkan Mainan Anak Sampai Tingkat Desa

- Pewarta

Rabu, 22 Mei 2019 - 00:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blitar.deliknews – Setelah melakukan verifikasi lapangan selama dua hari, Selasa (21/5/2019) di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro digelar, penyampaian evaluasi dan hasil penilaian, Kabupaten Blitar mempu meraih Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya oleh Tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

“Secara umum Kabupaten Blitar ada peningkatan, namun tidak hanya yang dapat dilihat mata saja untuk diperbaiki seperti fasilitas. Membangun sebuah karakter itu juga penting,” kata Taufieq Uwaidha, selaku tim verifikasi lapangan kepada wartawan.

Taufieq menjelaskan, titik akhir dari evaluasi KLA, sebenarnya banyak orang yang dianggap mempunyai kepekaan dan melindungi anak – anak siapapun dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait dengan penilaian, menurut dia ada sedikit tambahan. Yaitu, terkait indikator – indikator Kecamatan sampai kelurahan dan desa.

“Selain kepekaan dan melindungi anak, penilaian dinilai dari tingkat indikator Kecamatan sampai Desa,” ungkap Taufieq.

Selanjutnya, Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto MM mengatakan, Kabupaten Blitar dari semula yang gak pernah ikut akhirnya gak pernah mendapatkannya, 2017 kemarin mengajukan tingkat Pratama dan lolos. Sedang di tahun 2018, mendapat peringkat Madya.

Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto MM saat mendengarkan pemaparan oleh ketua Gugus Tugas, Soewandito.

“2019, target saya Nindya dan berikutnya utama. Bukan target – target ini yang menjadi tujuan kita, akan tetapi bagaimana Kabupaten Blitar ini menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA),” ujarnya.

“selain itu, bagaimana hak – hak anak bisa terpenuhi, dan bagaimana hak – hak anak bisa dilindungi,” sambung Rijanto.

Menurutnya, Pemkab Blitar sejauh ini telah berupaya semaksimal mungkin meningkatkan infrastruktur yang layak anak. Termasuk diantaranya sekolah dan taman bermain yang layak anak.

Namun yang lebih menonjol menurut Bupati Blitar lagi adalah Perda. Dimana perda tentang perempuan dan anak sekarang dipisah sendiri – sendiri.

“kita sudah melangkah lebih maju untuk ruang laktasi sampai tingkat desa sudah tercapai. Namun taman bermain anak masih kurang,” terang mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar itu.

Kendati demikian, setelah penyampaian hasil evaluasi, Bupati Blitar mengintruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dan Forum Gugus Tugas secepatnya melaksanakan rapat capaian.

Terakhir, Bupati menginformasikan kalau Sekretariat Gugus Tugas ada di kantor Dinas PPKB P3A. Sedangkan ketua dari Gugus Tugas adalah kepala BAPPEDA dan wakilnya adalah kepala PPKB P3A.

“Ini yang nantinya akan merumuskan dan melakukan rapat koordinasi, sekaligus badan, dinas yang tergabung dalam Gugus tugas,” pungkasnya.(hms).

Berita Terkait

Makan Bandeng Bareng Petani Desa Sentul Sidoarjo, Bambang Haryo Bilang Mantep
Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani
Hari Tani Nasional, Bambang Haryo Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Sidoarjo
Kawal Langsung, Bambang Haryo Konsisten Melanjutkan Program Bedah Rumah di Sidoarjo
Bambang Haryo Dorong Pasar Tradisional di Digitalisasi
Untuk Keberlanjutan Pendidikan SBI Salurkan Beasiswa
Minim Perhatian, Woodball Tuban Berharap Keberuntungan Porprov VIII Jatim
Dikeluhkan Warga, Bambang Haryo Respon Cepat Sungai di Sidoarjo Ini Jadi Bersih
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 22:48 WIB

Dandim 1621/TTS Hadir Dalam Acara Maulid Nabi Muhamad SAW Di Masjid Agung Al Ikhlas So’e

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 20:13 WIB

Polemik Tender RS Surabaya Timur, Yusuf Husni: Sejak Kapan Kejaksaan Punya Kewenangan Memutuskan Perkara?

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 21:51 WIB

Praktisi Hukum Minta Lelang RS Surabaya Timur Dievaluasi, Ada Fakta Hukum Yang Disembunyikan

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 23:12 WIB

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 September 2023 - 21:26 WIB

Tabrak Kapolsek Benowo Saat Razia, Dinar Aji Dituntut 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru