Blitar.deliknews – Menyambut Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar berbagai pagelaran, salah satunya pawai lampion yang diberi tema “Blitar Night”, Jumat (31/5) malam.
Puluhan kendaraan yang dihiasi dengan berbagai replika seperti Burung Garuda Pancasila, sang proklamator Bung Karno, ikon Kota Blitar berupa ikan koi mengelilingi dunia dan masih banyak lagi replika lainya. Hal ini merupakan bentuk kegembiraan warga Kota Blitar.
Peringatan hari lahir Pancasila ini diperingati masyarakat Kota Blitar secara besar-besaran, yang pada intinya untuk menghargai Ir. Soekarno yang telah menyampaikan gagasan tentang dasar negara Pancasila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangan Persnya, Plt Wali Kota Blitar melalui Ketua Panitia Grebeg Pancasila, Tri Iman Prasetyono mengatakan, “Tahun ini memang sedikit berbeda, hanya pada perubahan rute saja. Untuk kirab gunungan dan festival lampion, kali ini rutenya melewati jalan protokol, dimana peserta festival lampion kurang lebih ada 50 kelompok,” ungkapnya.
Adapun nilai dari peringatan ini, menurut Tri, peringatan dari Grebeg Pancasila ini adalah mensyukuri lahirnya Pancasila sebagai dasar negara, kemudian memasyarakatkan bahwa Pancasila itu mempunysi nilai -nilai yang harus digotong bersama oleh masyarakat dan untuk diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Dengan bentuk Grebeg Pancasila ini, merupakan rasa bentuk syukur atas Pacasila sebagai bentuk dasar negara. Selain itu, sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari “Lahirnya Pancasila,” terang Tri.
Sedangkan rute yang dilalui, mulai. Jalan protokol/merdeka depan alon – alon Blitar sampai perempatan lovi ke utara, terus Jalan Panglima Sudirman dan lurus sampai Jalan Insinyur Soekarno, finish di makam Bung Karno.(hms).