Blitar.deliknews – Bupati Blitar, Drs. H. Rijnto MM melepas 50 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan purna tugas/pensiun untuk mengikut orientasi persiapan pensiun di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wonojati Malang.
Bertempat di kantor Bupati Blitar, Kanigoro, ke – 50 orang PNS yang akan memasuki masa pensiun tadi di berangkat Bupati untuk mengikuti pelatihan ketrampilan selama 5 hari dimulai dari tanggal 17 Juni sampai 21 Juni 2019.
Sebelum di berangkatkan, Bupati memberikan arahan kepada peserta, dimana kegiatan ini diadakan guna memberikan tambahan wawasan dan bekal ketrampilan agar lebih siap ketika memasuki masa pensiun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, untuk mencegah terjadinya Post power Syndrome, yang mana menurutnya adalah sebuah gejala yang terjadi di mana penderita, hidup dalam bayang – bayang kebesaran masa lalunya dan seakan -akan tidak bisa memandang realita yang ada saat ini.
Walaupun begitu pihaknya mengakui, bahwa kegiatan persiapan menjelang pensiun ini diadakan ada yang pro dan kotra. Yang kontra hal ini adalah sesuatu yang dianggap wajar, sehingga tidak perlu disiapkan. Sedangkan yang pro, perlu diadakan.
“Yang terpenting di dalam masa pensiun, seorang bisa menyesuaikan diri. Lebih – lebih malah bermanfaat terhadap orang lain ketimbang dirinya masih menjadi PNS, karena nanti akan dibekali ketrampilan,” tutur Bupati kepada peserta yang akan mengikuti orientasi.
“Kegiatan seperti ini sudah yang ketiga kalinya diadakan. Mengingat anggaran, Pemkab Blitar tidak bisa mengikutsertakan semuanya untuk mengikuti pelatihan,” kata Bupati lagi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar. Ia mengatakan, jumlah PNS yang akan pesiun/purna bhakti di tahun 2020 sebanyak 566 PNS. Dari jumlah tersebut hanya puluhan saja yang diberangkatkan saja, mengingat anggaranya tidak mencukupi.
“Mengingat anggaran sangat terbatas, hanya unsur pelaksana tugas atau staf yang diberangkatkan,” pungkasnya.(kmf).