Blitar.deliknews – Sebanyak 40 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari unsur pejabat Eselon IV lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat Pim IV) angkatan ke -23 tahun 2019, yang diadakan di Lokal Education Center (LEC), Pojok Garum, Kabupaten Blitar, Selasa (18/6/2019).
Dalam sambutanya, Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto MM melalui Asisten III, bidang Administrasi Umum, Drs. Mahadin, CU, MM mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan serta kualitas pelayanan kepada masyarakat, maka perlu dilakukan upaya perubahan dan perbaikan tata kelola di semua aspek penyelenggaraan pemerintah.
Sehingga Pemkab Blitar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, perlu mengadakan Diklat Kepemimpinan dengan menggandeng Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, guna mencetak pemimpin-pemimpin yang mempunyai nilai-nilai kebangsaan dan inisiatif tinggi.
“Melalui pendidikan dan pelatihan, merupakan intrumen penting dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan dan peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjadi lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya,” kata Bupati.
Selain itu menurutnya, Diklat Pim ini bertujuan untuk memenuhi kompetensi jabatan struktural Eselon IV, yang mana sebagai syarat administrasi. Untuk itu Bupati berharap, Diklat Pim ini tidak hanya sebagai formalitas belaka, namun harus bersungguh – sungguh supaya terbentuk sikap mental (caracter buillding) yang mampu memberikan kontribusi besar kepada pemerintah.
“Untuk itu harus disiplin dalam mengikuti tahapan – tahapan pembelajaran dan setelah Diklat mindset serta etos kerjanya harus lebih baik,” tutur Rijanto.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Kepala BPSDM Pemprov Jatim DR. H. I Gusti Ngurah Indra S Ranuh, SH.CN.Msi, melalui sambutanya yang dibacakan H. M. Suluh, SH, MSi, selaku Kabid Diklat Kompetensi Manajerial mengatakan, Diklat PIM IV ini bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang punya nilai-nilai kebangsaan dan inisiatif tinggi untuk melakukan perubahan.
Selain itu, para peserta Diklat nantinya diharapkan dapat berinovasi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain, demi membangun budaya perubahan dengan memanfaatkan teknologi industri (4.0).
“Peserta dituntut untuk berpikir kreatif, inovatif dan punya awareness, sehingga bisa melakukan perubahan terhadap lingkungannya,” jelasnya.
“Oleh karena itu, untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia diperlukan pendidikan dan pelatihan yang lebih masif dan efektif, seperti melalui metode e-learning. Metode ini dilakukan untuk membiasakan peserta sehingga bisa melihat perubahan dimana-mana,” sambung Suluh.
Sementara, Menurut Kepala BKPSDM Kabupaten Blitar, Ir. Mashudi Msi mengatakan, yang mendasari kegiatan Diklat Pim IV ini adalah PP Nomer 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS dan PP Nomer 13 Tahun 2003 Tentang Perubahan PP Nomer 100 Tahun 2000 Tentang pengangkatan PNS dalam Jabatan Strutural.
Juga diterangkan lagi, dari 40 peserta Diklat Pim IV ini berasal dari unsur Badan 5 orang, Dinas 10 orang, Inspektorat 1orang, Sekretariatan Dewan 2 orang, Bagian 4 orang, Kecamatan 7 orang dan terakhir Kelurahan 11 orang.
“Dengan komposisi, pria sejumlah 24 dan wanita 16 orang,” pungkas Mashudi. (kmf)