Pasaman, – Ketua DPRD Pasaman, Yasri, menanggapi permasalahan SDN 05 Serasi Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman yang siswanya ada belajar diruang pustaka.
Belajar diruang pustaka karena sekolah itu kekurangan satu ruang belajar.
“Tepaksa belajar diruang pustaka pak, dan pustaka dipindahkan ke rumah dinas,” ungkap kepala SDN 05 Serasi, Arman, Rabu (7/8).
Menanggapil persoalan ini, ditegaskan Ketua DPRD Pasaman, Yasri bahwa seharusnya pihak dinas harus cepat tanggap terhadap pemasalahan pendidikan.
BACA JUGA : Miris, Siswa SDN 05 Serasi Pasaman Terpkasa Belajar Diruang Pustaka
“Sampai seperti itu namanya kurang perhatian, sebaiknya dinas harus cepat tanggap terhadap permohonan sekolah,” ujar Yasri.
“Mengacu pada peningkatan pendidikan, sementara belajar tidak mengizinkan,”? tanya Yasri dengan heran.
Disampaikan Yasri permasalahan ini harus segera ditindaklanjuti. “Itu kurang perhatian, pada pembahasan anggaran besok, kita akan perjuangkan untuk dibangun,” tutup Yasri.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, Ali Yusri ketika dikonfirmasi via WA diminta tanggapan sampai dimana tindaklanjut surat permohonan pelepasan aset dari SDN 05 Serasi yang telah dimohonkan pada tahun 2018 lalu dan apakah siswa layak belajar di ruang pustaka. Ali Yusri menjawab, “Baik. Kita coba konfirmasi”.
(Darlin)