Pasaman Barat, – Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat(Pasbar) Yudesri pimpin rapat evaluasi KKBPK dalam rangak menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan penandataganan MoU dengan 10 perusahaan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Rabu (14/8).

Sepuluh perusahaan sawit diantara lain PT Agro Wiratama, PT Gresindo, PT Lin, PT PHP 1, PT PHP 2, PT PMJ, PT PAN, PT BTN dan PT PTP 6.

Yudesri megatakan kelas ibu menuju zero AKI ini akan terus kita gencarkan dan ditindaklanjuti serta dievaluasi setelah diluncurkan. Kematian ibu merupakan salah satu indikator yang penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat, dari 19 Kabupaten Kota yang ada diSumatara Barat (Sembar), 5 Kabupaten Kota megalami angka kematian ibu yang cukup tinggi dan Pasaman Barat salah satunya.

Pada tahun 2018 kasus kematian ibu adalah 153/100.000 kelahiran hidup, maka dari itu diperlukan suatu upaya pemberdayaan perempuan sebagai strategi kematian ibu dengan melibatkan perusahaan perkebunan dalam memenuhi hak gender dalam melengkapi akses pelayanan kesehatan.

“Kami sebagi pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat bersama dengan DPPKBP3A dan didukung oleh OPD terkait, Camat, Walinagari serta perusahaan perkebunan harus berkomitmen dalam meningkatkan pegetahuan kesehatan dan gender yang diberikan kepada pekerja perempuan melalui kelas ibu yang direncanakan pada 10 perusahaan perkebunan yang memiliki lebih 100( seratus) pekerja perempun,” kata Yudesri.

Disampaikan Yudesri, Pasaman Barat berdasarkan keputusan Kementrian PDTT Pasbar telah terlepas dari Kabupaten tertingal, oleh sebab itu upaya peningkatan derajad kesehatan masyarakat harus terus dilakukan demi kemajuan Pasbar kedepan.

Pasbar merupakan salah satu lokus AKI di Indonesia seluruh pihak terkait harus bahu membahu dan saling mendukung dalam mensukseskan penekanan AKI melalui berbagi inovasi seperti melalaui program kelas ibu menuju zero AKI.

Dihakir sambutanya Yudesri mengatakan sangat mendukung proyek perubahan strategi yaitu dalam meningkatkan pendidikan masyarakat dan kualitas sumber daya manuasia dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Bangsa.