Ternate – Universitas Khairun Ternate akhirnya memberikan skorsing kepada 4 mahasiswa yang terlibat aksi perpeloncoan saat inforient di fakultas Perikanan dan Kelautan.

Empat mahasiswa yang diskorsing itu berinisial AE, FSMA, LM dan NSF, mereka adalah mahasiswa jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan diduga terlibat secara langsung dalam kejadian tersebut.

“AE, FSMA, LM dan NSF keseluruhannya berada pada program studi Manajemen Sumberdaya perairan, satu orang yakni AE di skorsing perkuliahan selama 2 semester”Kata Prof Husen Alting, Rektor Unkhair Ternate, Jumat (30/8).

Kemudian, lanjut Husen, 3 mahasiswa yakni FSMA, LM dan NSF masing-masing diberikan sanksi skorsing selama 1 semester perkuliahan.

Dijelaskan Husen, kejadian yang terjadi pada video yang viral itu terjadi pada tanggal 29 agustus 2019, dimana pada saat waktu Istirahat menjelang shalat Ashar sekaligus bersamaan pelaksanaan persiapan penutupan acara terdapat beberapa oknum mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan terhadap mahasiswa baru didalam kelas.

Atas ulah oknum mahasiswa itu,Husen Alting selaku pimpinan Universitas memberikan permohonan maaf sekaligus mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh oknum-oknum mahasiswa.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Ismunandar, di Jakarta Jumat (30/8) mengatakan para mahasiswa yang melakukan tindakan itu sudah meminta maaf. Tindakan seperti yang terekam pada video, kata Ismunandar, telah melanggar aturan.

Ismunandar menegaskan, kegiatan orientasi mahasiswa baru yang dilakukan dengan cara seperti ini tidak boleh terjadi.Ungkapnya.