Ricky Mendesak Pemda Meningkatkan Pengawasan di Seluruh Aspek Bisnis di Kabupaten Gayo Lues

- Tim

Selasa, 3 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues-Ricky, aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Lauser Corruption Watch (LCW) Kabupaten Gayo Lues mendesak pemerintah meningkatkan pengawasan di seluruh aspek bisnis di kabupeten setempat. Khususnya komuditi unggulan, seperti sere wangi, minyak nilam, kopi, Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan  Hasil Hutan Kayu (HHK) maupun hasil tambang.

Ricky menyampaikan, kurangnya pengawasan menyebabkan potensi penerimaan daerah hilang. Pasalnya, ada celah bagi pelaku usaha untuk tidak memberi laporan sesuai realita di lapangan.

Saat ini saja kata Ricky, sistem yang digunakan dalam pembayaran pendapatan dari sektor getah pinus, masih menggunakan skema pelaporan sendiri (self-assesment) oleh korporasi terkait. Begitu juga dengan minyak sere sebagai salah satu komuditi unggulan. Saya, pemerintah sudah membuat aturan terkait tatausaha produksi minyak sere yang mengacu kepada penerimaan daerah dan penertiban perdagangan serta asal usul produksinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber daya manusia untuk melakukan audit verifikasi maupun bukti pelanggaran juga dia nilai kurang. “Untuk itu, pemerintah daerah  perlu menambah SDM dibidang pengawasan,” katanya, Selasa (03/09/2019).

Selain itu, Ricky juga mengkritisi upaya penegakan hukum bagi pelaku usaha yang melakukan pelanggaran masih lemah.

Misalnya, dalam hal kelengkapan dokumen dan lain lain. Ricky juga mengingatkan komuditi-komuditi unggulan di Gayo Lues ini memiliki peran positif dan konstruktif terhadap pendapatan daerah di kabupaten ini.

“Sekali lagi, pemda harus lebih fokus terhadap hal ini. Yaitu menghidupkan daerah dengan memberi kesempatan dan peluang usaha yang memadai terhadap hasil bumi kepada masyarakat Gayo Lues,” ucapnya.

Yang menjadi fokus penting lainnya adalah masalah pungutan liar yang diberikan pelaku usaha ke oknum-oknum pemerintah yang terkait untuk memuluskan dokumen apapun itu bentuknya.

“Bisa jadi, rantai suapnya atau uang pelicin tidak hanya di sektor yang terkait langsung dengan instansinya tetapi juga pengawasan dari penegak hukum,” ujarnya.

Menurut Ricky, pemerintah Dearah Kabupaten Gayo Lues Beserta dengan DPRK yang baru saja di lantik perlu mengubah pandangan bahwa segala sektor  bisnis  di Kabupaten Gayo Lues tidak  hanya menjadi sekedar ekstraksi tetapi merupakan bisnis yang perlu dikelola secara berhati-hati dan bertanggung jawab. Karena, hal ini tidak terlepas dari Pasal 33 dalam UUD 1945 Bahwa.

“Bumi dan air dan segala yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” jelasnya(Ali Sadikin)

Berita Terkait

WABUP NISEL FIRMAN GIAWA BUKA MUSRENBANG RPJPD KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2025-2045
BUPATI NISEL HILARIUS DUHA BUKA GEBYAR PAUD TAHUN 2024
Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam
Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 7,7kg Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi
Sekolah KB Ancil Motaain Dapat Bantuan 100 Sak Smen
PASCA MENINGGAL PELAJAR SMKN SIDUAORI, KELUARGA PERCAYA SEPENUHNYA PADA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN POLRES NISEL
UNIT TURJAWALI SAT SAMAPTA POLRES NISEL RUTIN PATROLI DIALOGIS
INI OKNUM Konflik IPK dan PKN di Pancurbatu

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 22:30 WIB

WABUP NISEL FIRMAN GIAWA BUKA MUSRENBANG RPJPD KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2025-2045

Kamis, 18 April 2024 - 22:26 WIB

BUPATI NISEL HILARIUS DUHA BUKA GEBYAR PAUD TAHUN 2024

Kamis, 18 April 2024 - 21:05 WIB

Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam

Kamis, 18 April 2024 - 20:32 WIB

Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 7,7kg Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi

Kamis, 18 April 2024 - 09:43 WIB

PASCA MENINGGAL PELAJAR SMKN SIDUAORI, KELUARGA PERCAYA SEPENUHNYA PADA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN POLRES NISEL

Rabu, 17 April 2024 - 19:28 WIB

UNIT TURJAWALI SAT SAMAPTA POLRES NISEL RUTIN PATROLI DIALOGIS

Minggu, 14 April 2024 - 21:29 WIB

INI OKNUM Konflik IPK dan PKN di Pancurbatu

Minggu, 14 April 2024 - 01:04 WIB

Di Hina Ibu RT, Istri Wartawan TV Nasional Lapor Polisi

Berita Terbaru

Regional

BUPATI NISEL HILARIUS DUHA BUKA GEBYAR PAUD TAHUN 2024

Kamis, 18 Apr 2024 - 22:26 WIB

Sumatera Selatan

Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 7,7kg Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:32 WIB