Jakarta – Dukungan suara mayoritas membuat Bambang Soesatyo atau Bamsoet mulus meraih kursi Ketua MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat).

Posisi itu bakal menyudahi perseteruan berbulan-bukan Bamsoet dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berebut jabatan Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas Golkar mendatang. Airlangga adalah Ketua Umum Golkar petahana.

“Yang menjadi ketua umum (Golkar) adalah Pak Airlangga,” ujar politikus Golkar Mukhamad Misbakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019) malam.

Menurut Misbakhun, Golkar kini terkonsolidasi dalam satu tujuan, yaitu mengamankan kebijakan Airlangga sebagai ketua umum, antara lain meloloskan Bamsoet menjadi Ketua MPR periode 2019-2024.

“Sudah diputuskan oleh Pak Airlangga sebagai ketua umum adalah Pak Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR. Itu yang harus kami jaga.”

Dalam persaingan memperebutkan kursi Ketua Umum Golkar, Bamsoet beberapa kali sudah menerima dukungan dari pengurus-pengurus daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi. Terakhir, Bamsoet dan Airlangga sepakat mendinginkan suasana menjelang pemilihan Ketua MPR dan penyusunan kabinet.