Jakarta – Sebelum menjajaki dunia politik, Edhy Prabowo Menteri kelautan dan Perikanan yang baru saja dilantik Presiden Jokowi merupakan atlet silat nasional dan pernah meraih sejumlah kejuaraan baik tingkat nasional maupun mancanegara.

Namanya kian berjaya setelah menjuarai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON).Selain menjadi atlet, pada 1991 ia sempat menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Namun Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan dan kariernya hanya bertahan selama dua tahun.

Keluar dari Akabri, Edhy dikenalkan oleh rekannya pada Prabowo yang saat itu masih berpangkat Letkol dan menjabat sebagai Dangrup III TNI AD. Setelah itu, Edhy mendapat bantuan dari Prabowo hingga dirinya dapat menempuh pendidikan kuliah di Fakultas Ekonomi di Universitas Moestopo dan dapat berlatih serta belajar silat di Batujajar, Bandung setiap akhir pekan.

Tak hanya sebatas itu, Prabowo kemudian juga mengangkat Edhy sebagai orang kepercayaannya. Edhy mendapat tugas untuk mendampingi Prabowo merintis usaha yang saat itu telah menjadi jenderal bintang tiga untuk tinggal di Jerman dan Yordania.

Kemudian Edhy mencoba peruntungan di dunia politik setelah Prabowo berhasil mendirikan Partai Gerindra. Edhy saat itu memberanikan diri mencalonkan diri dari partai Gerindra sebagai caleg di daerah pemilihan Sumatera Selatan I dan memperoleh suara terbanyak.

Diketahui Edhy tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 yang bertugas di Komisi VI bidang perdagangan, perindustrian, koperasi, dan BUMN. Selanjutnya Edhy kembali menjabat di periode selanjutnya sebagai Ketua Komisi IV DPR bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan.