Jakarta – Resmi menggantikan posisi Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo merasa canggung saat berada di ruangan Susi. Ia juga sempat melontarkan candaan saat memberikan sambutan.

“Saya masuk kok pada diem semua. Saya nggak diterima atau gimana ya, kok kayak nggak biasanya. Waktu saya Ketua komisi empat happy sekali, sekarang saya datang sebagai Menteri KKP kok pada diem semua, nggak suka saya ada di sini atau nggak enak ada Bu Susi,” ujar Edhy Prabowo di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (23/10).

Edhy lalu menambahkan untuk tidak memperlakukannya secara spesial. Sebab, dia dan Susi sama saja dan tidak ada bedanya. Sekarang, yang terpenting bagi Edhy adalah melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Susi selama ini.

“Jangan ada perlakuan yang luar biasa kepada saya, saya mendapat mandat lebih besar sebagai menteri. Tugas kita sama, tugas kita melanjutkan pembelaan kepada nelayan-nelayan kita di sektor perikanan. Kita bekerja bahu-membahu, bekerja sama, nggak ada waktu kita membicarakan masa lalu, kita menatap masa depan,” tambahnya.

Edhy mengatakan, selama ini ia sudah memantau kerja Susi selama masih berada di Komisi IV DPR RI. Menurutnya, selalu ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap kepemimpinan. Namun, dia mengakui banyak kelebihan luar biasa yang telah dilakukan Susi selama lima tahun ini.

Mengenai masalah penenggelaman kapal yang menjadi sorotan kerja Susi Pudjiastuti selama ini, Edhy Prabowo mengatakan tidak akan gegabah dalam hal ini. Dia pun akan mendalami kepada ahlinya.

“Saya tidak akan gegabah mengambil keputusan karena saya akan tanya ke ahlinya. Saya kira Ibu Susi menenggelamkan bukan hanya menenggelamkan saja,” tutupnya.