Padang, – Sertifikat penetapan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sebagai Warisan Dunia dari UNESCO resmi diserahkan Kemendikbud Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Prof. Dr. Arief Rachman, di Auditorium Gubernuran, Padang, Selasa (29/10).
Menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, penetapan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto peninggalan era kolonial Belanda sebagai situs Warisan Dunia UNESCO disebut sebagai perwujudan diplomasi kebudayaan Indonesia tidak mudah mendapatkannya.
BACA JUGA : Konsistensi Gubernur Sumbar Soal Keterbukaan Informasi Publik Diakui
Setelah menerima sertifikat Gubernur Sumbar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak telah berjuang mendapatkan kepercayaan dari UNESCO Ombilin Coal Mining Heritage Of Sawahlunto.
“Alhamdulilah, patut kita berbangga hati, sudah ditetapkan pertambangan Batu Bara Ombilin era kolonial Belanda di Sawahlunto sebagai warisan budaya dunia,” kata Irwan Prayitno.
“Kita semua tahu, prosesnya ini butuh kerja keras dan tidak mudah yang membutuhkan waktu yang panjang dalam kajian dari UNESCO. Dimulai sejak tahun 2001 hingga terus studinya dilakukan hingga akhirnya baru dinilai, disepakati, dan diteguhkan pada tahun 2019. Karena itu warisan dunia ini harus kita jaga dan lestarikan,” ungkap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Tinggalkan Balasan