Pasaman, – Waka Polres Pasaman Kompol Ahmad Yani menegaskan bahwa belum ada yang menyebut kalau agama Islam itu radikal khususnya di Kabupaten Pasaman.
Hal ini ia sampaikan saat menjawab pertanyaan dari peserta Sosialisasi Pemberdayaan Ormas yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Pasaman di Gedung Kogusda, Rabu (30/10).
“Saya kan Islam juga. Jika ada yang menyatakan Islam itu radikal saya tangkap, ada UU nya,” tegas Waka Polres Pasaman Kompol Ahmad Yani dihadapan seluruh peserta sosialisasi.
Menurut Waka Polres ini, secara nyata tidak ada di Kabupaten Pasaman yang menyebut Islam radikal, itu bisa saja hoax.
BACA JUGA : Polisi Minta Keterangan Kepada MTsN 5 Pasaman
Kompol Ahmad Yani juga menyampaikan alasan harus memahami radikal untuk meningkatkan semangat toleransi, paham nilai – nilai beragama yang moderat dan damai serta mengenali kelompok – kelompok yang mengajarkan kekerasan, kebencian dan intoleransi.
Menurut Kabag Hukum Pemkab Pasaman Heri Hermawan, Ormas merupakan lembaga bergerak bidang sosial, non pemerintah, namun bisa mengontrol jalannya pemerintahan.
“LSM atau Ormas sosialnya tinggi,” kata Heri Hermawan.
(Darlin)
Tinggalkan Balasan