Gayo Lues-Dalam rangka memeriahkan peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2019,  SMAN Seribu Bukit  menyelenggarakan kegiatan Islamic Culture Festival yang dilaksanakan  tanggal 2 s.d 3 November 2019 yang lalu bertempat di Aula SMAN Seribu Bukit Gayo Lues Provinsi Aceh.

K egiatan ini merupakan program tahunan OSIS SMAN Seribu Bukit. Setelah pada tahun sebelumnya sukses mengadakan kegiatan yang serupa degan corak lomba yang sedikit berbeda. Tahun lalu lebih kepada lomba  kreativitas seni musik, tari dan sastra.

Tahun ini bernuansa relegi, dengan beberapa cabang yang dilombakan yaitu; lomba cerdas cermat Pendidikan Agama Islam, Musabaqah Hifdzil Qur’an juz 30, pidato, desain poster, vocal solo religi dan lomba nasyid.

Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 peserta tingkat SMP/ MTs se- derajat se kabupaten Gayo Lues.

Pembina OSIS SMAN Seribu Bukit Rusminarti Admi,S.Pd. menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan disamping untuk menumbuh kembangkan bakat siswa, yang dirangkai dengan memperingati hari sumpah pemuda juga untuk melatih kecakapan siswa sebagai realisasi dari kecakapan berorganisasi yang telah ditekuninya sebagai pengurus OSIS  selama satu periode.

“Karena ini merupakan kegiatan pamungkas OSIS 2018/2019 ” Ujarnya.

Marjoni, S. Pd selaku  kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada panitia, guru yang telah bekerja keras, bekerjasama yang baik demi kesuksesan agenda besar ini.

Acara dibuka langsung oleh kepala Dinas Pendidikan Cabang Wilayah Gayo Lues,  Drs. Nasrun,  Hb.            Berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang menjadi juara umum adalah SMPIT Bunayya yang berhasil menyabet tujuh medali dan disusul oleh SMPN 1 Blangkejeren dan beberapa sekolah lainnya.

Pengurus OSIS juga menyatakan bahwa, Susksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan guru pendamping dan kepala SMP sederajat se Gayo Lues.

Hal ini terlihat dengan antusias guru pendamping yang membersamai siswanya sampai acara selesai.

“Segenab civitas akademika SMAN Seribu Bukit mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya dan mohon maaf atas segala kekurangan”. Ujar  Riyan Al- Mati’in,  ketua OSIS dengan penuh haru.

Acara juga dimeriahkan dengan bazar makanan hasil olahan siswa dan produk lainnya.  Sebagai wujud pelajaran prakarya dan kewirausahaan.(Ali Sadikin)