Sidoarjo – Media investigasi asal Amerika Serikat, The New York Times, melaporkan pabrik tahu di Indonesia menggunakan limbah plastik dari Amerika Serikat.
Laporan New York Times 14 November menyorot pabrik tahu di Tropodo, Jawa Timur. 30 lebih pabrik tahu membakar limbah plastik yang diimpor dari Amerika Serikat.
Asap dan abu yang dihasilkan oleh plastik yang terbakar memiliki dampak yang jauh dan beracun.
Pengujian telur yang dilakukan terhadap ayam di Desa Tropodo, sebuah desa berpenduduk 5.000 orang, menemukan sejumlah besar bahan kimia berbahaya termasuk dioksin, yakni polutan yang diketahui menyebabkan kanker, cacat lahir dan penyakit Parkinson menurut sebuah laporan yang dirilis minggu ini oleh aliansi kelompok lingkungan Indonesia dan internasional.
Menanggapi hal itu, H.Agung Sudiyono Bakal Calon Bupati Sidoarjo menyatakan akan melakukan aksi untuk stop penggunaan bahan kimia yang terindentifikasi racun.
Bos Properti yang daftar Bacabup di Partai Gerindra ini, terlihat marah besar lantaran Pemerintah sekarang ini tidak bisa melindungi rakyat.
“Ya, kami akan kampanyekan stop penggunaan bahan kimia untuk makanan, sebab tindakan itu sangat tidak berkemanusiaan”Kata Agung, di Sidoarjo, Rabu (20/11).
Dikatakan dia, dirinya menyayangkan selama ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak mengambil satu langkah kongkrit dalam melindungi masyarakat.
“Semestinya Pemerintah lebih pro aktif untuk melindungi masyarakat, namun jika sudah ada laporan bahwa racun dioksin dapat menyebabkan parkinson, kanker dan cacat lahir ini, Pemerintah harus turun tangan untuk memberikan sanksi tegas bagi para pelaku-pelaku yang diduga menggunakan bahan kimia pada makanan”Ucapnya.