Pasaman, – Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis resmi melaunching Nagari Ganggu Hilia sebagai PINTAR, Rabu (4/12).

Nagari PINTAR merupakan salah satu inovasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Peraturan Bupati Pasaman Nomor 24 Tahun tentang Cegah Stunting dengan PINTAR.

PINTAR adalah penjabaran dari:

P: Periksa kehamilan secara rutin dan bersalin di fasiltas kesehatan.

I: Ingat tablet tambah darah untuk ibu hamil dan remaja putri.

N: Nutrisi yang cukup dengan gizi seimbang.

T: Tuntaskan ASI Ekslusif sampai bayi usia 6 bulan

A: Ayo Imunisasi balita secara lengkap dan gunakan jamban sehat.

R: Rutin ke Posyandu untuk pantau pertumbuhan dan perkembangan balita

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dr. Arnida menyampaikan salah satu prioritas pembangunan kesehatan adalah perbaikan gizi khususnya Stunting.

BACA JUGA : Berkat Cepat Tanggap Wabup Atos Pratama, Pasien Beni Segera Dioperasi

Proses terjadinya stunting  merupakan manivestasi kegagalan pertumbuhan dimulai dalam kandungan, hingga anak berusia dua tahun. Pencegahan dan penanggulangan Stunting harus dimulai secara tepat sebelum kelahiran dan berlanjut sampai anak berusia dua tahun.

Nagari Ganggo Hilia adalah salah satu lokasi khusus penanganan stunting yang ditetapkan oleh pemerintah yang saat ini mendapatkan pendampingan langsung dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas dalam penanganan stunting.

“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjadikan Nagari Ganggo Hilia sebagai nagari percontohan dalam pencegahan stunting dengan PINTAR,” kata dr. Arnida.

BACA JUGA : Menelusuri Ratusan Juta Dugaan Kekurangan Volume Pekerjaaan di PUTR Pasaman

Arnida mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.

Turut hadir, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari Kepala Puskesmas, TP-PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagari, Tokoh Agama, Niniak Mamak Cadiak Pandai dan Alim Ulama se Nagari Ganggo Hilia.

(Darlin)