Kelompok Riset Turbin Piko Hidro Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Program Studi Periklanan Kreatif Program Pendidikan Vokasi UI dan Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bengkulu (DTM FT UNIB) melakukan pemasangan turbin piko hidro jenis roda air langkah bawah pada saluran irigasi di Desa Batu Roto, Bengkulu Utara.
Program ini merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat Dosen yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan listrik yang terjadi di Desa Batu Roto dengan memanfaatkan air sebagai sumber energi terbarukan.
Desa Batu Roto dipilih lantaran berdasarkan hasil survei lapangan daerah tersebut masih sering terjadi pemadaman listrik dan minimnya lampu penerangan jalan.
Program dijalankan oleh tim dosen dari UI dan UNIB sebanyak 6 orang serta melibatkan 6 mahasiswa
Ketua Tim Riset Piko Hidro UI, Prof. Dr. Ir. Budiarso, M.Eng mengatakan bahwa program ini merupakan program jangka panjang yang dimulai sejak 2016 hingga 2019. “Pada tahun –tahun awal, fokus penelitian menitikberatkan pada pengembangan serta aplikasi turbin jenis langkah tengah, sedangkan pada 2019 ini riset sudah lebih fokus untuk impelementasi turbin beserta dengan pengukuran dampak sosial dari kesadaraan masyarakat Batu Roto terhadap aplikasi turbin piko hidro di desanya ” tutur Prof. Dr. Ir. Budiarso,
M.Eng. Lebih lanjut Helmizar, Ph.D. menjelaskan bahwa proses pemasangan dilaksanakan bersama oleh kelompok Riset Piko Hidro FT UI, Vokasi UI, DTM FT UNIB, dan masyarakat desa di sekitar saluran irigrasi Desa Batu Roto, Bengkulu Utara. Piko Hidro jenis roda air langkah tengah sendiri adalah jenis roda air yang menyerap daya berat air melalui ember di bagian tengah rodanya.
“Turbin Piko Hidro Jenis roda air langkah tengah ini memiliki kemampuan menghasilkan daya 40 Watt dimana ini mampu menghidupkan empat lampu dengan kapasitas masing-masing 10 Vdc. Keempat lampu yang energinya disuplai dari turbin digunakan untuk menerangi jalan yang ada di desa tersebut. Dengan kemampuan ini, kehadiran turbin ini mampu menjadi penerang jalanan di desa batu roto di malam hari sehingga tidak lagi gelap gulita”.
Masyarakat Batu Roto menyambut antusias program ini karena kehadiran listrik sangat mempermudah aktivitas sehari-hari warga dan meningkatkan keamanan desa.
“Saya senang sekali dengan diadakannya program pengabdian masyarakat di sini. Apalagi setelah dipasanganya turbin itu di saluran irigasi sekarang lampu-lampu jalan di desa sudah teraliri listrik,” ujar Mat Rizal Sekretatis Desa Batu Roto.
Setelah pemasangan dilakukan, tim juga memberi edukasi kepada masyarakat tentang cara kerja turbin ini dan bagaimana perawatannya.
“Ya, kami memberikan informasi teknis sederhana yang perlu dipahami oleh masyarakat khususnya pengurus desa agar dapat merawat turbin sehingga dapat digunakan terus menerus. Tim akan mendampingi hingga beberapa bulan kedepan” jelas Helmizar.
Budiarso menjelaskan bahwa keberhasilan pengadaan elektrifikasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) ini akan membuka peluang lebih banyak desa yang terpenuhi kebutuhan listriknya.
“Desa Batu Roto ini menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam bidang pemanfaatan energi terbarukan khususnya tenaga piko hidro untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa mereka” tutup Budiarso.
Tinggalkan Balasan