Padang, – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menanggapi polemik yang terjadi antara Nevi Zuairina dengan Andre Rosiade soal “Tembak Mati” yang menjadi perbincangan publik beberapa hari ini.
“Andre sudah seperti adik sendiri bagi kami. Jadi dalam hal ini istri saya menasihati, jangan diplintir,” ujarnya usai menghadiri kegiatan OJK di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa, 17 Desember 2019.
Baca juga : Kemendagri: Pejalanan Dinas Gubernur Sumbar ke Luar Negeri Sesuai Aturan
Dijelaskan Irwan, dia dan istrinya sudah sejak lama kenal dengan Andre. Bahkan saat Andre mahasiswa.
“Waktu masih saya jadi anggota DPR RI sekitar tahun 1999, waktu itu dia mahasiswa Trisakti, kalau Andre demo selalu mampir ketempat kerja saya. Sudah kenal lama, sudah dianggap adik sendiri, wajarlah istri saya menasihati,” terang Irwan.
Lagi pula, percakapan itu dalam grup yang menjadi konsumsi peserta grup. Apalagi percakapan dalam grup WhatsApp bisa macan-macan.
Baca juga : Mengulang Kesuksesan, Gubernur Sumbar Bertabur Penghargaan Lagi
“Bercarut saja kadang ada dalam grup, tapi itu konsumsi bagi anggota grup terbatas bukan di publik. Saya tanya kawan-kawan wartawan bagaimana percakapan dalam grup, macan-macan kan?,” kata Gubernur balik bertanya.
Menurutnya, kalau ditelaah kata perkata ungkapan istrinya menasihati Andre. Sebab dari postingan Andre Rosiade soal teguran dari Dirjen Otda karena gubernur, wakil gubernur dan Sekda tidak ditempat saat kunjungan komisi II. Sementara caption soal gubernur ke luar negeri.
“Kan gak nyambung, maka dari itu istri saya menasihati, agar ungkapnya jangan kayak gitu. Kemudian terkait “tembak mati” dari istri saya sebagai bahasa perumpamaan,” katanya.
Baca juga : Soal Jasa Giro, Humas Bank Nagari : Gak Usah Anda Ungkit Lagi
Kemudian terkait interpelasi itu hal biasa saja dari DPRD Sumbar terhadap mintranya Pemprov Sumbar. Namun kapasitas Andre Rosiade seharusnya bukan ke Pemprov Sumbar tapi ke Kementerian (Pusat).
“Kalau kapasitas dia sebagai ketua DPD Gerindra Sumbar yang kata Wagub belum juga serah terima. Seharusnya DPRD Sumbar yang dari Gerindra baru pas ke kami di provinsi. Seharusnya dia menyuarakan kita di provinsi ke pusat itu baru betul,” ungkap Irwan.
Sumber : klikpositif.com
Tinggalkan Balasan