TANGERANG – Polsek Tigaraksa Polresta Tangerang Polda Banten melakukan pengamanan aksi unjuk rasa (unras) karyawan dan karyawati PT Hari Mau Indah di Jl. Raya Serang KM. 22 Desa Pasirbolang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Unras diikuti sekitar 200 massa yang sudah berkumpul sejak pukul 06.30 wib. Mereka menuntut pembayaran sisa upah yang belum di bayar periode bulan Desember 2019 dan Januari 2020.
Lebih dari itu, pengunjuk rasa juga meminta agar perusahaan membayarkan iuran BPJS Kesehatan yang menunggak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada pukul 09.40 Wib berlangsung perundingan antara 5 orang perwakilan karyawan PT Hari Mau Indah yang dipimpin Ketua PUK Samsudin didampingi pengurus DPC Gartek SBSI dengan pihak managemen yang diwakili Kuasa Hukum Perusahaan, Qurais.
Dari perundingan tersebut pihak perusahaan menyepakati beberapa poin antara lain, perusahaan akan memberikan upah tertunda sebesar Rp 500 ribu pada 11 Februari 2020, apabila hari ini karyawan bekerja.
Di tanggal 17 Februari akan dibayarkan upah untuk Januari- Februari sebanyak 30% dipotong Rp 500 ribu yang telah dibayarkan pada tanggal 11 Februari 2020.
Selanjutnya perusahaan akan membayarkan upah tertunda pada periode Mei-Juni 2020 dicicil Rp 300 ribu per bulan. Sementara untuk normalisasi upah dibayarkan full mulai bulan Februari dan Maret 2020.
Kapolsek Tigaraksa Kompol David Candra Babega yang hadir dalam pengamanan unras tersebut kepada wartawan mengatakan, pihaknya hadir dalam aksi unras sebatas untuk pengamanan.
“Keberadaan kami disini sebagai aparat pengamanan tujuannya untuk menjaga keamanan, kita tidak membela dan tidak berpihak kepada siapapun,” terang Kapolsek.
“Hal ini sesuai dengan arahan dan harapan Kapolresta Tangerang Kombes Pol H. Ade Ary Syam Indradi,” imbuhnya.
Mengenai permasalahan di perusahaaan, Kapolsek menghimbau untuk disikapi bersama antara kedua belah pihak. “Tentunya harus disikapi bersama, kita berharap agar dapat sejahtera baik bagi perusahaan ataupun karyawan,” paparnya.
“Silahkan selesaikan secara musyawarah dan perusahaan harus mengambil sikap. Kemarin dari Disnaker sudah datang dan akan mengambil penilaian terhadap perusahaan. Silahkan laksanakan aksi, tetap berpikir jernih dan jaga situasi yang kondusif,” tutupnya.