TANGERANG – Seorang Sopir Truk melajukan truknya hingga menabrak mobil berisi komplotan begal. Sopir Truk bernama Angga Firnando (28) mengaku, bukan cuma barang–barangnya yang diambil, ia juga diejek begal tersebut.

Akibat diejek begal itu, Angga mengaku naik pitam hingga kemudian menabrak Daihatsu Sigra yang berisi 5 orang begal di pintu tol.

Angga dibegal di jalan Tol Tangerang–Merak. Sebelumnya, ia pasrah saat dibegal. Namun, keberaniannya untuk membalas perbuatan pelaku muncul setelah ia diejek begal yang membawa kabur barang–barang berharganya.

“Saya sebelumnya pasrah, sudah lah bukan rezeki, dompet diambil, HP diambil,” kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2020), sebagaimana dilansir Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Sempat Pasrah Dibegal, Ini Alasan Sopir Truk Berani Tabrak Mobil Pelaku di Tol Tangerang–Merak.

Namun, Angga naik pitam setelah salah satu dari kelima pembegal tersebut mencabut kunci truk yang dia kendarai. Setelah mencabut kunci truk, pelaku kemudian mengejek Angga sambil menari–nari di depan truk.

Hal itu dilakukan sambil menunjukkan kunci truk di genggaman seorang di antara mereka. Kunci itu kemudian dilempar ke pinggir truk. “Saya waktu itu jengkel, dia ngejek saya. Mungkin dia pikir kalau kunci dibuang nggak bakal bisa jalan truk,” kata Sopir Truk tersebut.

Belum sempat kelima pelaku masuk ke mobil Daihatsu Sigra, Angga yang memegang kunci serep truk langsung menyalakan mesin truknya. Hal itu membuat para pelaku kocar–kacir.

Aksi mengejar antara truk dan mobil yang ditumpangi lima pelaku tersebut terjadi hingga pintu Tol Balaraja. “Dia mau keluar di Balaraja Timur, belum sempat lewat tol gate, sudah (ditabrak)” kata Angga.

Peristiwa penabrakan tersebut pun terjadi. Dua dari lima pelaku berhasil diamankan kepolisian atas kejadian tersebut.

Adapun sebelumnya, aparat kepolisian Polresta Tangerang Polda Banten meringkus 2 dari 5 tersangka pembegalan, yang terjadi pada Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Tol Tangerang–Merak, tepatnya di KM 35, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologi kejadian. Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat korban menepikan mobil truk yang dikendarai.

Tidak berselang lama, kata Ade, datang mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1762 VOE. Mobil berhenti di depan mobil truk korban. “Kemudian turun 5 orang menghampiri korban. Salah satu pelaku datang membawa besi pipa,” terang Ade Ary Syam Indradi.

“Sedangkan, para pelaku lainnya merampas kunci mobil truk,” kata Ade dalam keterangan tertulis, Rabu, (22/1/2020).

Para pelaku kemudian merampas telepon genggam korban serta dompet korban berisi uang Rp 1,5 juta. Telepon genggam kenek korban atas nama Rino juga turut dirampas para pelaku. Seusai melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri.

Saat itu, ujar Kapolresta Tangerang, korban berhasil menyalakan mesin truknya dengan kunci cadangan. “Korban pun langsung mengejar para pelaku,” ucap Ade.

Saat mobil pelaku berhenti di Gerbang Tol Balaraja Timur, sang Sopir Truk langsung menabrakkan mobil truk yang dikemudikannya ke mobil yang dikendarai para pelaku. Ditabrak dari belakang, kata Ade, para pelaku langsung turun dan melarikan diri.