Sidoarjo – Sudah sebulan lebih, banjir akibat luapan sungai, melanda desa kedungbanteng dan desa Banjarasri, kecamatan Tanggulangin. Parahnya, banjir itu juga berdampak pada aktivitas sekolah yakni SDN Banjarasri dan SMP N 2 Tanggulangin.

Banjir yang masih menggenangi dua desa ini, mengundang keprihatinan Calon Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono. Politikus Partai Gerindra itu, menerjunkan tim untuk melakukan fogging di rumah warga dan sekolah.

Pasalnya, data dari dinas kesehatan Pemkab Sidoarjo menyebutkan, sedikitnya 278 warga di kedungbanteng dan Banjarasri terserang penyakit gatal-gatal, serta demam dan kini sedang rawat jalan, didominasi anak-anak dan ibu-ibu.

Andrie, Salah satu tim Bambang Haryo peduli mengungkapkan, kegiatan foging yang dilakukan ini diapresiasi warga. Bahkan, warga juga ikut terlibat langsung dengan menunjukkan titik yang mesti di fogging.

“Ya, masyarakat sangat antusias. Pada fogging hari ini, tim bhs peduli fokus pada rumah warga dan sekolah, karena itu lokasi vital”Tuturnya, Sabtu (15/2) di lokasi.

Dia melanjutkan, kegiatan bhakti sosial akan dilakukan di lokasi yang sama pada 23 februari mendatang, yang mana tim akan fokus pada pembersihan sampah yang tersumbat di aliran sungai. Katanya.

Ditempat yang sama, Sektretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Suwono, yang ikut melakukan aksi foging itu menyebutkan kegiatan ini dilakukan lantaran adanya keprihatinan, dan ini sudah menjadi tanggung jawab bersama.

“Rumah-rumah warga, dan titik genangan air yang tersumbat menjadi fokus utama dalam pelaksanaan foging ini, harapannya agar jentik nyamuk yang akan berkembang menjadi penyakit demam berdarah bisa dihentikan dengan fogging ini”Tutur dia.