Pasaman, – Tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman menganggarkan pembangunan kantor baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman.

Pembangunan itu akan menghabiskan dana Rp20 miliar, diharapkan anggota dewan lebih maksimal melaksanakan tugasnya selaku wakil rakyat apabila gedung baru ini siap dibangun.

Kantor baru nanti akan jauh beda dengan gedung lama, kali ini menyediakan banyak fasilitas seperti ruang fraksi, media center, ruang tamu, ruang komisi, ruang makan umum dan ruang sidang.

Ketua DPRD Pasaman Bustomi, menyampaikan tujuan utama pembangunan gedung DPRD untuk maksimalkan kinerja anggota dewan dengan tersedianya tempat menampung aspirasi masyarakat di kantor tersebut.

Baca juga : Nasabah Minta Keterbukaan BNI Terhadap Saldo yang Terpotong

Menurut Bustomi, selama ini fasilitas yang tersedia bagi anggota dewan sangat minim, seperti tidak adanya ruang khusus bagi anggota dewan untuk menerima tamu saat masyarakat datang berkunjung baik menyampaikan aspirasi maupun silaturrahmi.

“Selama ini ketika masyarakat datang bertamu anggota dewan bersangkutan lebih memilih diluar kantor sebab tidak ada ruang khusus. Sebab itu, sering menjadi sorotan publik, katanya banyak anggota dewan sering terlambat dan sering tidak hadir saat sidang paripurna, bagaimana anggota dewan akan maksimal jika ruangan untuk menerima tamunya saja tidak ada,” terang Bustomi kepada Deliknews.com, Selasa (18/2).

Dikatakan Bustomi, dengan lengkapnya fasilitas yang akan dibangun, khususnya ruang tamu, diyakini akan maksimal memberikan pelayanan dalam menerima aspirasi masyarakat.

Baca juga : Menag Fachrul Razi Ungkap Cara Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama

“Anggota dewan sebagai wakil masyarakat harus bisa menjalankan tugas dengan baik, tentu dengan maksimal dalam pengawasan dan menerima aspirasi masyarakatnya,” ujar Ketua DPRD itu.

Direncanakan gedung baru DPRD Kabupaten Pasama akan dibangun mulai Maret 2020, dan akan diresmikan saat ulang tahun Kabupaten Pasaman Oktober 2020 besok.

Menanggapi hal itu, salah satu tokoh masyarakat Pasaman, Daswan, mengapresiasi pembangunan gedung DPRD Kabupaten Pasaman.

“Kita mengapresiasi, kantor DPRD kan gedung perwakilan masyarakat, sudah seharusnya disediakan ruang tamu bagi masyarakat,” ujarnya.

(Darlin)