TANGERANG – Aksi geng motor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belakangan marak terjadi. Dalam melakukan aksinya para gangster itu mengeroyok orang yang tidak dikenalinya.

Terhitung dalam sepekan sejak tanggal 29 Februari dan 1 Maret 2020, terdapat 2 kasus pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang tewas.

Kasus pertama terjadi di Ciater, Kecamatan Serpong. Dalam aksinya, para gangster tersebut konvoi dari arah Pamulang menuju Serpong. Setiba di Ciater, mereka mengeroyok 2 pemuda tanpa sebab sampai menyabetkan celurit ke tubuh pemuda itu.

Sedangkan kasus kedua, para gangster sebanyak 10 orang mengeroyok 3 pemuda asal Jakarta Barat yang hendak pulang menaiki sepeda motor sampai salah satunya meninggal, sedangkan dua temannya selamat.

Setelah 2 kejadian tersebut, barulah tim Viper dari Polresta Tangerang Selatan memburu para gerombolan gangster tersebut, dan hasilnya 7 orang dari kasus kedua ditangkap. Sementara 3 lainnya masih DPO.

“Kalo tidak patroli engga mungkin dalam waktu 10 jam tangkap 7 pelaku,” kata Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan, Senin (9/3/2020).

Namun begitu, tim viper baru melakukan patroli setelah terdapat kejadian bahkan sampai memakan korban. Sedangkan sebelum kejadian, Tim Viper seperti tidak ada.