Sidoarjo – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) berharap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yang dibentuk oleh Pemkab Sidoarjo dapat juga meminta bantuan 950 Industri Sedang dan Besar yang ada di Sidoarjo untuk bisa memerangi virus Covid 19 dengan memaksimalkan Corporate Social Responsibility (CSR) sehingga menjadi gerakan sosial massal atau social movement dalam jumlah besar yang melaksanakan pencegahan Covid 19 dengan membantu penyemprotan disinfektan ke pemukiman penduduk dan fasilitas publik di 18 kecamatan di Sidoarjo.

“Ratusan perusahaan juga bisa mengambil peran masing masing dengan membagikan masker secara gratis serta membantu mengadakan rapid test virus corona dalam jumlah massal dan juga ikut membantu menyediakan fasilitas sterilization chamber untuk tempat tempat publik”. Tambah Bambang

Kepedulian sosial ratusan perusahaan besar itu bakal menjadi gerakan sosial (social movement) untuk memberantas dan mencegah penyebaran virus Covid-19 itu.

“Program ini memang butuh dorongan Pemkab Sidoarjo. Tujuannya agar perusahaan-perusahaan besar itu bergerak bersama relawannya memerangi virus Corona. Kalau semua perusahaan mau bergerak tidak ada kesulitan mencegah Corona di Sidoarjo. Saya tidak ingin nyawa masyarakat Sidoarjo jadi korban. Mereka harus tetap sehat,” terang Bambang Haryo Soekartono, Sabtu (28/03) usai berdialog dan membantu penyemprotan disinfektan serta pembagian 600 masker dengan warga Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu.

Menurut BHS saat ini semua harus bergerak membantu pemerintah memerangi dan mencegah Covid-19. Hal itu untuk mengurangi kecemasan warga. Salah satu buktinya saat ini BHS bersama timnya terus bergerak melaksanakan penyemprotan dan membagikan masker gratis. Selain itu, mengedukasi masyarakat agar tetap pada Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kami sampai saat ini sudah ada 40 wilayah yang setingkat RW yang minta penyemprotan disinfektan. Sekarang kami bersama tim baru bisa menyelesaikan 6 titik penyemprotan mulai Kecamatan Candi, Sidoarjo, Waru dan di Kecamatan Wonoayu. Makanya kami juga berharap dukungan dan partisipasi perusahaan swasta lainnya. Karena sekarang yang sudah bergerak adalah CSR PT Dharma Lautan Utama (DLU),” imbuhnya.

“Karena bentuk kepedulian ini juga membantu negara dalam melindungi hak hidup dan hak sehat bagi warganya. Makanya saya mohon Pemkab Sidoarjo bisa menggerakkan perusahan-perusahaan swasta itu,” tegas Bambang Haryo yang merupakan mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

“Kalau komponen perusahaan swasta di wilayah Sidoarjo sudah bergerak tinggal mengajak masyarakat kembali ke PHBS itu dan juga memberikan informasi call center Rumah Sakit terdekat. Termasuk mengedukasi soal social distancing, istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, mencuci tangan, menggunakan masker dan mengkonsumsi makanan mengandung vitamin C dan E dengan Bayam dan Tomat serta kerap berjemur di panas matahari sejak pukul 10.00 WIB,” tandasnya.