Padang, – Generasi Qurani adalah generasi yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi mereka, meyakini kebenaran isi Al-Qur’an, membaca, menghafal dan memahami dengan baik dan benar makna yang terkadung dalam Al-Qur’an serta mengamalkan seluruh isinya dalam aspek kehidupan mereka.

Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharaullah sewaktu mengawali Tadarus Al-Qur’an via Aplikasi ‘Zoom’ bersama pelajar SMPN 26 Padang, yang disiarkan langsung oleh PadangTV, Senin (27/4/20) malam.

Wali Kota Padang Mahyeldi menjelaskan, dalam Qs. Al- Baqarah ayat 185, dikatakan bahwa pada bulan ramadhan didalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan sebagai pembeda (antara yang benar dan batil). Sebagaimana diketahui bahwa manusia memiliki, hati, akal dan fisik. Maka, jika ingin menjadi generasi Qurani ketiga komponen ini harus diisi dengan bacaan ayat suci Al-Qur’an.

Pertama, kata Buya Mahyeldi, hati. Jika ingin menjadi generasi Qurani, maka para generasi muda harus selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai hiasan hati dan makanan bagi hati mereka.

“Makanan dari pada hati itulah adalah zikir. Salah satu dari bentuk zikir itu adalah Al-Qur’an (Ad-Dzikru). Maka oleh sebab itu jika ingin menjadi generasi Qurani, yang ruhnya kuat, yang kalbunya kuat, maka dekatkan hati dengan Al-Qur’an, apalagi pada bulan suci ramadhan ini,” ujar Wako.

Kedua, akal, seorang generasi Qurani harus menjadikan Al-Qur’an sebagai pembimbing akal fikirannya. Mereka yang senantiasa ingat kepada Allah, akalnya akan dibimbing Allah kepada kebaikan. Jika fikiran sudah dibimbing Allah maka fikiranya akan lurus, akalnya akan mengagungkan dan membesarkan Allah Swt.

“Itu makanya, orang-orang yang berilmu, makin tinggi ilmunya, semakin mantap keimanannya karena dibimbing oleh akal yang lurus tadi,” ungkapnya.

Ketiga, fisik. Generasi qurani adalah generasi islam yang menjadikan aktivitas fisiknya dibawah bimbingan Al-Qur’an. Amalan-amalannya adalah amalan kebaikan, dari lisan dan lidah keluar kalimat-kalimat yang baik dan kemudian dari seluruh anggota tubuhnya diarahkan untuk kebaikan-kebaikan.

“Kakinya melangkah kepada kebaikan, tangannya digunakan untuk menolong orang-orang dan seluruh ucapan dan tindakannya dilaksanakan dan diarahkan untuk kebaikan,” imbuhnya.

Maka oleh sebab itu, jika ingin generasi muda Kota Padang, terutama dari SMPN 26 Padang, jika ingin menjadi generasi yang Qurani. Maka ketiga hal ini harus ditanamkan sejak dini.

“Untuk itu kepada anak-anak kami semua, terus dan teruslah membaca Al-Qur’an, agar hati kita tenang, fikiran kita jernih serta fisik kita akan diarahkan Allah kepada kebaikan,” tukuknya mengakhiri.

Tadarus Quran kali ini diikuti oleh Kepada Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi, Kepala Sekolah SMPN 26 Padang dan beberapa perwakilan palajar dari SMPN 26 Padang Reflijon. Selama bulan suci Ramadhan 1441H, Tadarus Alquran akan diikuti oleh pelajar di tingkat SD/Min,SMP/MTSN, SMA/MAN se Kota Padang secara bergilir yang disiarkan langsung oleh PadangTV.

Sumber: Humas Kota Padang