TANGERANG – Pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan remaja bernama Roy Ramadan (19) meninggal dunia di Jombang, Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya ditangkap.

Pelaku diketahui bernama Rio. Saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan senjata tajam. Polisi pun terpaksa melepaskan tembakan untuk melumpuhkan pelaku.

Ternyata korban Roy yang awalnya diteriaki gangster juga merupakan bagian dari gangster tersebut. Korban terlibat kegiatan gangster Wardo yang kerap membuat onar.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan AKP Muharam mengatakan, korban tewas saat tawuran. Korban dijemput temannya yang berasal dari gangster Wardo untuk tawuran. Nahas, korban terjatuh dan tewas dibunuh lawannya.

Dia membantah keterangan bahwa korban Roy meninggal karena diteriaki begal atau gangster, tapi karena memang pelaku tawuran. Adapun Roy masuk geng Wardo dan yang diserang geng Rakboy.

“Jadi, bukan karena dia diduga begal, tetapi karena memang tawuran. Ya, meninggalnya karena tawuran. Tadi pagi kita tangkap dan kita tembak kakinya karena membawa sajam,” kata Muharam, kemarin.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Ciputat Iptu Erwin Subekti mengatakan, Rio merupakan pelaku utama pengeroyokan yang menyebabkan korban Roy tewas.

“Pelaku sempat disembunyikan Ketua RT03 Jombang yang bernama Jibril. RT ini juga punya peran dalam pengeroyokan itu. Dia yang menyeret korban,” ujarnya.

Dalam peristiwa itu polisi telah menetapkan tujuh tersangka. “Tadinya dia datang ke sini diperiksa, tapi enggak ngaku. Tetapi, ada saksi yang bilang melihatnya. Akhirnya kita tangkap. Namanya Jibril, Ketua RT03 Jombang. Dia juga sempat menyembunyikan pelaku Rio,” kata Erwin.