Cianjur– Malam takbiran di kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Sabtu (23/5) kemarin tak berlangsung tenang dan khidmat. Pasalnya, sejumlah remaja di wilayah itu terlibat aksi tawuran.

Sebagaimana informasi, aksi tawuran itu dipicu saat warga dari Kp. Limbangan datang ke Kp. Kertajadi menggunakan sepeda motor dengan membawa golok melakukan pengerusakan motor korban.

Korban berusaha melarikan diri dan dikejar serta dipukul, dibagian kepala belakang dibacok dengan samurai hingga harus dengan 7 jahitan. Kejadian itu pun akhirnya dilaporkan korban berinisial (USP) warga Kp.Limbangan ke Polsek Cidaun Polres Cianjur.

Menyikapi hal itu, Ketua DPC Sahabat Polisi Cianjur Danil Mustafa kepada media, Minggu (24/5) meminta aparat kepolisian yakni Polsek Cidaun untuk mengusut tuntas dugaan pengeroyokan yang dialami saudara (USP).

“Ya, kami minta agar pihak Kepolisian segera tuntaskan kasus tersebut dan menghukum para pelaku sesuai aturan yang berlaku sehingga mereka jera”Katanya.

Dikatakan dia, pihaknya mengapresiasi Polsek Cidaun yang telah menerima laporan pengeroyokan warga dengan baik, sebagaimana surat laporan STBL 50/V/2020/Sek Cdn. Pihaknya percayakan kepada Polri, bahwa Polri bekerja maksimal untuk menyelesaikan perkara ini.

“Intinya, kami ingin keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Cianjur atau Cidaun khususnya ini berjalan dengan baik, sehingga masyarakat merasa aman”Ungkap dia.