TANGERANG – Wakapolda Banten Brigjen Pol. Wirdhan Denny didampingi Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi, Kabid Dokkes Polda Banten Kombes Pol. Nariyana, Dirsamapta Polda Banten AKBP Noerwiyanto dan Wakapolresta Tangerang AKBP Dedy Tabrani mengikuti Rakor penanganan covid–19 melalui aplikasi zoom di ruang kerjanya, Minggu (14/6/2020).

Rakor turut diikuti Gubernur Banten, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, Ketua DPRD Provinsi Banten, Kapolda Metro Jaya, Danrem Wijayakrama dan kajati Banten.

Beberapa hal penting disampaikan dalam kegiatan tersebut. Diantaranya terkait dengan evaluasi dalam upaya percepatan penanganan covid–19 selama pemberlakuan PSBB Tangerang Raya yang meliputi wilayah Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang yang masuk dalam wilayah hukum Polda Banten.

Selain mengevaluasi kegiatan–kegiatan selama penerapan PSBB, Gubernur Banten Wahidin Halim bersama dengan unsur Forkopimda dan stakeholder terkait berencana memperpanjang PSBB yang waktunya akan di tentukan dalam rakor berikutnya.

Dalam kesempatan itu Wakapolda Banten menyampaikan evaluasi selama penerapan PSBB Tangerang Raya khususnya di wilayah hukum Polresta Tangerang Polda Banten.

“Dari data yang ada saat ini, tercatat sebanyak 382 orang ODP, PDP naik 4 orang dari 260 menjadi 264 orang, Pasien konfirmasi positif covid–19 naik 1 orang dari 104 menjadi 105 orang,” terangnya.

“Untuk pasien PDP yang sembuh 232 orang, pasien positif covid–19 yang sembuh 58 orang dan untuk yang meninggal dunia tercatat sebanyak 31 orang,” sambung Brigjen Wirdhan Denny.

Sementara itu untuk jumlah kendaraan yang keluar masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang, kata Wakapolda, selama penerapan PSBB terhitung dari tanggal 18 April 2020 sampai dengan 31 Mei 2020 tercatat sebanyak 863.273 unit kendaraan yang masuk dan 820.063 unit kendaraan yang keluar.

Sedangkan teguran simpatik kepada masyarakat, lanjut Wakapolda, tercatat 15.615 dengan rincian 5.063 teguran lisan dan 10.552 teguran tertulis serta jumlah karyawan yang terdampak covid–19 tercatat 8.191 orang di PHK dan yang di rumahkan 7.500 orang.

“Pihak kami juga melakukan monitoring ketersediaan gas elpiji, bahan pokok dan BBM di sejumlah SPBU yang berada di wilayah hukum Polresta Tangerang,” paparnya.

“Dari hasil monitoring untuk stok bahan pokok relatif aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, sedangkan untuk pengiriman BBM dari pertamina pusat masih lancar,” tutupnya.